Vitamin adalah nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan. Umumnya vitamin diperoleh dari makanan atau buah-buahan yang Anda konsumsi, namun dapat juga berupa suplemen yang berbentuk pil, tablet, kapsul ataupun cairan.
Beberapa orang mungkin merasa bahwa mengonsumsi banyak vitamin akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan mereka, namun hal ini merupakan pemikiran yang salah. Hipervitaminosis, atau kelebihan vitamin, dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi vitamin dalam jumlah yang berlebihan sehingga menimbulkan gangguan kesehatan. Beberapa vitamin yang paling sering terkait dengan hipervitaminosis adalah vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin B6.
Berikut dampak hipervitaminosis :
1. Vitamin A
Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan mual, muntah, pusing, kelelahan, dan bahkan kerusakan hati. Pada kasus yang bersifat kronis, hipervitaminosis A dapat menyebabkan kerusakan tulang, kulit kering dan pecah-pecah, serta gangguan penglihatan.
2. Vitamin D
Hipervitaminosis D dapat menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam darah atau hiperkasemia. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal, pengeroposan tulang, dan pembentukan plak kalsium pada pembuluh darah.
3. Vitamin E
Kelebihan vitamin E dapat menyebabkan resiko keracunan. Vitamin E dalam jumlah besar menyebabkan pengenceran darah sehingga tubuh Anda mudah mengalami memar dan pendarahan. Anda juga menjadi mudah kelelahan, tampak lesu, serta mengalami gangguan pada pencernaan.
4. Vitamin B6
Konsumsi vitamin B6 yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut neuropati, yang dapat mengakibatkan kesemutan, nyeri, dan kelemahan otot.
Agar terhindar dari hipervitaminosis saat mengonsumsi suplemen, lakukan pencegahan sbb :
1. Konsultasi dengan dokter
Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang dapat memberikan saran tentang dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Baca label dengan seksama
Perhatikan dosis harian yang direkomendasikan pada kemasan suplemen dan hindari mengonsumsi lebih dari yang dianjurkan.
3. Gizi seimbang
Sebaiknya dapatkan nutrisi dari makanan alami yang seimbang daripada mengandalkan terlalu banyak suplemen.Terapkan pola makan gizi seimbang dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi, mulai dari buah-buahan, sayur, daging dan telur untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian Anda.
4. Waspadai gejala
Jika mengalami gejala yang mencurigakan setelah mengonsumsi suplemen vitamin, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Hipervitaminos atau kelebihan vitamin dapat berdampak serius pada kesehatan kita. Dengan sikap Open Minded Attitude dan bertanggung jawab dalam mengonsumsi vitamin suplemen merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan nutrisi dan tubuh agar selalu sehat.
Source :
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kelebihan-vitamin/
https://www.alodokter.com/inilah-bahaya-kelebihan-vitamin