Sdr. Ari Setiawan – by email

Penyusunan pakan itik petelur masa produksi apa boleh menggunakan variasi tepung gaplek dan ampas tahu kering. Bagaimana rekomendasi susunan formulasinya jika terdiri dari konsentrat itik, dedak, tepung gaplek dan ampas tahu kering?

Jawab:

Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Gaplek/tepung singkong dapat digunakan dalam pakan itik petelur hingga 30%. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan atau batasan dalam penggunaannya :

  • Pada umbi singkong terkandung sianida. Sebagian besar sianida terdapat pada kulitnya. Pengupasan kulit umbi, perendaman dan pengeringan dapat menurunkan kadar sianida tersebut.
  • Gaplek mempunyai kandungan karbohidrat atau sumber energi yang tinggi (sekitar 2.950 kkal/kg), hampir menyamai jagung, tetapi rendah akan protein (hanya sekitar 2,5%). Sehingga perlu diperhatikan penyesuaian perhitungan formulasinya agar tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.
  • Gunakan tepung gaplek secara bertahap. Gaplek bisa digunakan dengan level 2% saat awal mulai penggunaan dan ditingkatkan secara bertahap sampai batas maksimal penggunaan. Hal ini sebagai cara untuk adaptasi itik. Itik bisa mengenali adanya bahan baku baru sehingga tidak berpengaruh terhadap feed intake. Pemberian secara bertahap juga memberikan waktu bagi saluran pencernaan itik untuk penyesuaian. Seringkali jika penggunaannya langsung diberikan dalam jumlah besar, itik akan mengalami gangguan pencernaan, mulai dari feses basah sampai diare. Penggunaan yang bertahap ini juga akan memberikan waktu bagi peternak untuk melakukan pengamatan terhadap perubahan respon itik maupun produktivitasnya. Dan bagi formulator bisa mengevaluasi kembali batasan maksimal penggunaan gaplek.

Selanjutnya untuk ampas tahu kering dapat digunakan dalam pakan itik petelur hingga 20%. Sama halnya seperti gaplek, penggunaan ampas tahu kering sebagai bahan baku pakan alternatif untuk itik perlu memperhatikan hal-hal berikut :

  • Kandungan nutrisi ampas tahu bervariasi tergantung tempat dan cara pemrosesannya.
  • Kadar serat kasar ampas tahu cukup tinggi (sekitar 24,14%). Tinggi serat kasar ini juga berkorelasi dengan adanya anti nutrisi berupa asam fitat. Asam fitat ini biasanya mengikat mineral sehingga penyerapan mineral akan terganggu. Hal tersebut bisa ditangani dengan fermentasi atau penambahan enzim fitase seperti Betterzym atau Prozyme.
  • Disamping serat kasarnya tinggi, juga kandungan arabinoxylan-nya tinggi yang menyebabkan penggunaannya dalam penyusunan pakan unggas menjadi terbatas. Unggas tidak mampu mencerna arabinoxylan. Kandungan arabinoxylan yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya gel kental dalam usus halus (viskositas usus meningkat) yang menyebabkan penyerapan lemak dan energi menjadi terhambat (Adams, 2000).
  • Gunakan ampas tahu kering secara bertahap.

Berikut contoh formulasi sederhana pakan itik petelur fase produksi.

Variasi Bahan Pakan Itik dan Formulasinya
Tagged on:     
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin