Kementerian Pendidikan Indonesia telah menghimbau seluruh kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di semua jenjang pendidikan harus diganti dengan metode belajar di rumah secara daring untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Tentu hal ini menjadi sebuah kebiasaan baru yang memerlukan adaptasi bagi orang tua karena harus membimbing anaknya belajar di rumah sementara mereka memiliki kegiatan rutin sehari-hari yang harus dilakukan. Tapi jangan khawatir, belajar di rumah juga dapat dilakukan secara menyenangkan dan tetap efektif, berikut tips-nya:
- Tumbuhkan suasana produktif
Psikolog pendidikan sekaligus co-founder Rumah Dandelion, Agstried Elisabeth mengatakan bahwa tugas pertama orang tua adalah membantu anak beradaptasi dengan kebiasaan barunya belajar, karena suasana di sekolah maupun di rumah pasti berbeda. Orang tua yang harus bekerja di rumah atau Work From Home (WFH) dapat memberikan contoh kepada anak-anak mereka bahwa pekerjaan harus tetap diselesaikan. Selain itu, akan lebih baik jika anak diberikan tempat khusus untuk belajar agar tetap menciptakan suasana produktif, hindari lokasi yang berdekatan dengan TV atau ruang bersantai.
2. Buat jadwal
Buatlah daftar kegiatan yang perlu diselesaikan dari waktu ke waktu. Daftar kegiatan tersebut dapat membantu anak melatih tanggung jawab untuk melihat kapan waktunya mereka menjalankan kewajiban dan kapan mereka dapat menikmati waktu bersantainya di rumah. Setelah daftar kegiatan terselesaikan, berikan reward kepada mereka sebagai penghargaan atas kedisiplinannya, misal dengan memberikan makanan kesukaannya.
3. Menjadi teman belajar yang menyenangkan
Jadilah teman belajar yang baik bagi anak. Perbanyak mendengarkan dan lebih sabar dalam menghadapi anak yang sulit belajar di rumah. Tidak dapat dipungkiri bahwa belajar di rumah itu membosankan, karena kondisi anak yang harus belajar menggunakan metode daring dan jauh dari teman-temannya. Jadikan waktu yang lebih banyak di rumah ini sebagai momen bonding atau memperkuat ikatan orang tua dengan anak.
4. Perkuat komunikasi
Komunikasi menjadi penting bagi orang tua dan anak untuk menemukan solusi yang tepat dari beragam masalah yang mungkin dihadapi selama menghabiskan banyak waktu di rumah. Ajak anak untuk menceritakan keluh kesahnya belajar di rumah, berikan penjelasan atau pengertian bahwa kebiasaan baru ini memang tidak mudah dihadapi oleh siapa saja namun harus dilewati bersama dan bantu anak menemukan alternatif yang tepat agar belajar di rumah lebih menyenangkan.
