Kebutuhan daging sapi di masyarakat terus meningkat, terlebih saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Bisnis peternakan sapi penggemukan berpeluang besar untuk dijalankan. Sapi gemuk dan sehat merupakan idaman setiap peternak sapi penggemukan. Karena pertambahan bobot badan harian merupakan target utama dalam usaha tersebut. Untuk menghasilkan sapi yang gemuk dan sehat perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

  • Perkandangan

Kandang sapi yang baik ialah kandang yang nyaman. Untuk satu ekor sapi dapat berukuran 3-4 m². Kandang dapat berbentuk individu maupun kelompok. Namun perlu diperhatikan bahwa kandang harus kuat/kokoh, mendapatkan sirkulasi udara yang baik, cukup sinar matahari, mudah dibersihkan dan terdapat saluran pembuangan kotoran. Selain untuk kenyamanan, hal ini juga bertujuan untuk menjaga kesehatan sapi.

  • Pemilihan Bibit

Bibit yang digunakan dapat berupa bakalan. Bibit yang baik akan menghasilkan produktivitas ternak seperti Average Daily Gain (ADG) yang tinggi. Bakalan sapi dapat dipilih yang tidak terlalu gemuk namun sehat. Sapi berjenis kelamin jantan, berusia sekitar 2 tahun, dan memiliki fisik yang baik. Pemeriksaan fisik perlu dilakukan sebelum memilih bakalan. Seperti sapi tidak cacat, memiliki tulang yang kuat, rambut bersih, mata bersinar, nafsu makan baik serta feses yang normal.

  • Pakan Berkualitas

Untuk menghasilkan sapi yang gemuk, peternak tidak bisa sembarangan dalam memberikan pakan. Sama seperti manusia, sapi pun juga memiliki selera makan. Pakan yang berkualitas tentu harus mengandung kebutuhan zat nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral kompleks. Serta diberikan dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan sapi. Kualitas dan jumlah pemberian pakan tersebut akan berpengaruh pada pertumbuhan bobot badan harian sapi. Pakan yang diberikan berupa konsentrat dan hijauan. Dalam pemberian pakan juga perlu dipertimbangkan biaya yang dikeluarkan. Karena akan berpengaruh pada keuntungan yang diperoleh.

Mineral kompleks merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan sapi. Mineral berfungsi untuk memperbaiki pertumbuhan sapi dalam mencapai produksi yang optimal. Untuk mencegah kekurangan mineral, peternak pun banyak yang menambahkan suplemen dalam pakan, misalnya Mineral Feed Supplement S yang bermanfaat untuk membuat ternak sapi lebih gemuk.

Jika ternak sapi kekurangan mineral akan berakibat fatal seperti pertumbuhan terhambat, aktivitas dan nafsu makan menurun, peredaran darah terhambat, produksi daging menurun rambut sapi akan mengalami kerontokan. Hal ini tentu akan merugikan peternak.

  • Menjaga Kesehatan Ternak

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sapi antara lain dengan menjaga biosekuriti serta penerapan program kesehatan seperti pemberian obat cacing (Wormectin Plus dan Wormzol-B) sebagai upaya untuk pengendalian atau penanganan cacingan dan vitamin seperti Vita B Plex Bolus untuk meningkatkan daya tahan tubuh sapi sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Biosekuriti perlu berlaku sejak sapi datang ke peternakan. Seperti penerapan kandang karantina untuk pemeriksaan. Hal ini tentu bertujuan untuk mencegah penularan penyakit. Kemudian yang tak kalah penting yakni pelaksanaan kebersihan dan sanitasi kandang serta lingkungan yang rutin. Hindari kotoran sapi dan sisa pakan yang menumpuk. Menjaga drainase kandang supaya tetap kering dan tidak lembap juga penting untuk dilakukan.

Dengan performa sapi yang gemuk dan sehat yang ditandai dengan pertambahan bobot badan harian yang tinggi maka keuntungan yang diperoleh peternak juga semakin tinggi. Keberhasilan bisnis penggemukan sapi potong pun berpeluang besar.

Sapi Gemuk dan Sehat

One thought on “Sapi Gemuk dan Sehat

  • November 1, 2019 at 6:31 pm
    Permalink

    Mantappp sekali… pakan nya penuh dengan kuliatas yang tinggi…

Comments are closed.

Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin