Mengembangkan Usaha Pembibitan
Menurut Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, secara nasional kebutuhan daging sapi di Indonesia tahun 2017 baru terpenuhi 60,9%. Dari prediksi total kebutuhan tahun 2018 yaitu 663.290 ton, baru sekitar 403.668 ton daging saja yang bisa dicukupi dari produksi sapi lokal. Sedangkan kekurangannya, sekitar 259.622 ton masih harus dipenuhi dari impor negara lain berupa sapi bakalan dan daging beku. Dengan melihat kondisi tersebut, peluang dalam mengembangkan usaha pengadaan bibit sapi potong masih terbuka lebar.
Bagi pembisnis sapi yang memiliki visi jangka panjang, prospek untuk pembibitan sapi ini termasuk bagus. Salah satunya terkait biaya kebutuhan pakan indukan setiap harinya yang lebih murah dari biaya pakan untuk sapi jantan. Demikian juga hasil bibit anakan yang baru lahir dari indukan bila dipelihara selama enam bulan sejak bibit lahir yang hanya memerlukan sedikit biaya pakan. Inilah juga yang meMelihat hal tersebut, Medion ingin ikut mendukung keberlanjutan program budidaya sapi potong dengan memberikan edukasi mengenai gambaran prospek usaha pembibitan sapi potong dan manajemen pemeliharaannya. Dengan judul Artikel Utama kali ini yaitu “Memanfaatkan Peluang Beternak Pembibitan Sapi Potong” diharapkan tingkat pengadaan pedet maupun bakalan sapi potong semakin tinggi dan target pemenuhan daging sapi lokal bisa lebih mudah dicapai.
Bahasan lain yang tak kalah penting berupa penjelasan pentingnya mempersiapkan kedatangan DOC di farm juga kami sajikan pada rubrik Suplemen. Seperti yang kita tahu, tingginya angka kematian Day Old Chick (DOC) salah satunya disebabkan karena kurang optimalnya persiapan sebelum maupun penanganan saat DOC tiba di kandang. Terlebih lagi, selama proses pengiriman DOC ke kandang, terjadinya stres dan dehidrasi akibat kehilangan sebagian cairan tubuh kemungkinannya cukup besar. Mengerti akan hal ini, persiapan kedatangan DOC yang optimal menjadi hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai pemeliharaan ayam.
Tidak lupa kami sajikan pula informasi menarik lainnya dalam rubrik Peristiwa dan Serba-Serbi. Akhir kata, selamat membaca. Salam sukses!
Indo Livestock merupakan pameran industri peternakan dan pakan ternak terbesar di Indonesia yang dipersembahkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian dan didukung oleh organisasi-organisasi terkait di industri peternakan, termasuk media publikasi internasional maupun nasional. Pameran tersebut mempertemukan para pelaku industri peternakan baik di Indonesia maupun internasional, untuk melihat teknologi dan informasi terkini serta melakukan kerjasama bisnis.
Ajang tersebut akan diadakan untuk ke-13 kalinya pada tanggal 4 – 8 Juli 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta – Indonesia. Lebih dari 580 exhibitors dari 45 negara akan berpartisipasi dalam Indo Livestock Expo & Forum 2018 ini.