Menurut survei yang dilakukan oleh Yirhan Sim, Wakil Direktur PT. Medion, dari 1500 pelanggan, sebanyak 97.5%-nya berupa usaha keluarga atau Family Business. Oleh karena itu, Diklat PT. Medion bertema Family Business, yang diadakan pada tanggal 7 Maret 2018 lalu, menyedot antusiasme para pelanggannya. Pasalnya, ilmu tersebut sangat diperlukan dalam keberlangsungan usaha para peternak.
Bertempat di pabrik PT. Medion, Cimareme, Padalarang, sebanyak 57 peserta dari seluruh Indonesia antusias mengikuti acara tersebut. Jonas Jahja dan istri, Amalia Jonas, turut hadir dan menyambut para peserta dengan ramah. Jonas mengatakan bahwa dalam family business, ada dua yang harus dipastikan dalam kondisi baik yaitu family atau keluarga dan business atau usaha. Ukuran sebuah keluarga yang baik adalah hidup rukun, saling menyayangi, dan yang paling penting adalah komunikasi yang baik. Dengan melakukan usaha bersama, maka komunikasi akan terjalin lebih sering. Sebaliknya dengan komunikasi yang baik pula, dapat mendukung usaha.
Menurutnya, mitos bawah generasi pertama (G1) membangun, generasi kedua (G2) menikmati, dan generasi ketiga (G3) menghancurkan itu tidak benar. Buktinya ada perusahaan di Jepang yang dapat bertahan hingga generasi ke-40, banyak pula perusahaan-perusahaan besar yang merupakan family business yang sudah lebih dari generasi ke-3. Kuncinya adalah harus bekerja keras, percaya diri, hidup sederhana, keuntungan diinvestasikan, dekat dengan karyawan, menjaga hubungan baik dan jaga kepercayaan pelanggan. Ia juga menambahkan bahwa ada 7 kriteria Family Business yang sukses, yaitu G3 sudah aktif, keuangan sehat, produknya sudah menguasai pasar, manajemen baik, go international, mengaitkan sifat tradisional & inovasi, serta punya tanggung jawab sosial.
Selain Yirhan Sim yang merupakan menantu Jonas, anak-anak Jonas sebagai G2 juga turut hadir untuk berbagi pengalaman, yaitu Irena Jonas, Melina Jonas, dan Elvina Jahja. Menurut Irena, yang terpenting adalah komunikasi serta komitmen untuk memajukan perusahaan bersama-sama. Pintar menempatkan diri sebagai anak dan juga sebagai manajer di perusahaan juga sangat penting menurut Melina yang merupakan anak kedua. Sedangkan Elvina menceritakan bagaimana pengalamannya sudah mulai diperkenalkan dengan perusahaan sejak kecil, dimulai dengan pekerjaan-pekerjaan kecil seperti mengirimkan faks. Pengenalan tersebut menumbuhkan minatnya untuk bekerja di perusahaan ketika dewasa. Latar belakang pendidikan masing-masing anak Jonas yang berbeda-beda pun merupakan suatu keuntungan untuk perusahaan.
Selain materi yang sarat ilmu dan aplikatif, para peserta juga dimanjakan dengan berwisata di kota Bandung. Taman Hutan Raya Dago Pakar menjadi salah satu destinasi yang ditunggu-tunggu. Udara yang sejuk dan pemandangan hutan yang hijau memberikan kesegaran untuk para peserta. Selain itu mereka juga diajak ke Saung Angklung Udjo, dimana mereka berkesempatan belajar memainkan angklung. Tak lupa juga, berbelanja ke pusat oleh-oleh dan factory outlet menutup rangkaian kegiatan Diklat. Mereka pun berharap dapat mengikuti kembali acara Diklat PT. Medion.
Testimoni:
I Made Candi W (G1) – Sari Unggul, Bali
Dari tahun-tahun sebelumnya saya memang sudah sangat ingin mengikuti diklat ini, karena menurut saya tema yang diangkat sangat menarik. Apalagi bagi kami yang ingin usahanya diteruskan ke genarasi selanjutnya. Produk Medion sendiri sudah kami kenal sejak awal beternak ayam. Produknya bagus, berkualitas, pelayanannya baik, dan yang terpenting merakyat menjangkau semua lapisan. Harapannya semoga Medion terus berinovasi dengan produk-produknya.
Setyo Pramudianto (G2) – Muryat KK, Blitar
Sangat menginspirasi apalagi saya sebagai G2 yang akan melanjutkan usaha orangtua nantinya. Saya sudah 3 kali mengikuti diklat ini. Sejauh ini sudah banyak ilmu yang bisa saya aplikasikan di lapangan.
Royanto (G1) – Cirangkong Jaya, Bogor
Acaranya bagus, memberikan wawasan tentang ilmu bisnis keluarga yang jarang menjadi topik seminar, disini secara khusus dibahas. Saya berharap, untuk generasi penerus, kita harus sama-sama terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Riandi (G2) – Cirangkong Jaya, Bogor
Kedepannya saya akan coba melanjutkan bisnis layer orang tua. Dengan adanya acara ini wawasan kami jadi lebih terbuka dan tahu bagaimana cara menjalankan bisnis keluarga, dan menambah keyakinan untuk menjalani bisnis yang sudah ada.
