Bapak Agus Krisdiyantoro – by email
Apakah lingkungan dengan kelembapan yang tinggi akan aman jika didesinfeksi semprot secara rutin (misal 2 kali seminggu)? Kemudian desinfektan golongan apa yang aman digunakan pada lingkungan seperti itu?
Jawab :
Terima kasih Bapak Sofyan Sugiarto atas pertanyaan yang disampaikan. Frekuensi penyemprotan (spray) dapat dilakukan 2x setiap minggu bahkan frekuensi bisa ditingkatkan jika ada kasus penyakit dengan catatan memperhatikan teknik dan waktu spray kandang. Teknik dan waktu spray yang tidak tepat dapat memperparah tingkat kelembapan kandang yang sebelumnya sudah tinggi. Hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan spray, diantaranya :
- Lakukan spray desinfektan saat kondisi masih ada sedikit hembusan angin
- Hindari spray desinfektan saat puncak kelembapan di dalam kandang biasanya saat malam hari atau pagi hari
- Hindari spray desinfektan saat hujan atau kondisi kelembapan meningkat
- Spray desinfektan dilakukan dengan partikel air yang sangat lembut atau berbentuk kabut
- Jarak dan tekanan spray harus konsisten agar desinfektan terdistribusi merata di seluruh area kandang
- Untuk di kandang closed house, spray dilakukan dari area depan (inlet) ke area (outlet) agar mengikuti arah aliran udara.
Pemakaian desinfektan yang tepat merupakan salah satu bentuk biosecurity yang perlu diterapkan dalam suatu kandang untuk meminimalisir jumlah bibit penyakit di lingkungan kandang. Desinfektan digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada ayam.
Untuk mengoptimalkan daya kerja dari desinfektan maka perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
- Pilih jenis desinfektan yang sesuai
Pilih desinfektan sesuai dengan jenis bibit penyakit yang akan dibasmi. Misalnya desinfektan dari golongan ammonium kuartener (Quats) kurang efektif membasmi virus yang tidak beramplop seperti virus Gumboro, Reovirus, dan Avian Encephalomyelitis. Pemilihan desinfektan juga harus memperhatikan kondisi ayam. Saat akan digunakan untuk spray kandang yang ada ayamnya atau desinfeksi air minum, pilihlah desinfektan yang aman seperti Desinsep, Antisep, Neo Antisep atau Medisep. Saat kandang kosong semua desinfektan dapat digunakan.
- Dosis dan cara pemberian yang tepat
Cara apilikasi desinfektan dengan cara spray hendaknya dilakukan sampai permukaannya basah oleh desinfektan.
- Gunakan air yang berkualitas
pH air hendaknya netral atau 5 sampai 8 serta air tidak bersifat sadah (kandungan ion Ca2+ dan Mg2+ sedikit) sehingga desinfektan bekerja optimal. pH dan kesadahan air dapat mempengaruhi daya kerja desinfektan terutama golongan Quats dan Iodine.
- Perhatikan adanya bahan organik
Singkirkan material organik (seperti darah, lendir dan feses) yang menempel pada permukaan kandang atau peralatan sehingga waktu kontak dan kerja desinfektan menjadi lebih cepat dan efektif. Desinfektan golongan aldehid tidak terpengaruh oleh material organik (misal Formades dan Sporades). Pencucian kandang yang tepat diperlukan agar desinfektan bekerja dengan optimal.