Bapak Sofyan Sugiarto – by email
Faktor apa saja yang memengaruhi berat telur? Kenapa saat henday tinggi berat telur cenderung kecil dan sebaliknya saat henday rendah berat telur besar? Terima kasih.
Jawab:
Terima kasih Bapak Sofyan Sugiarto atas pertanyaan yang disampaikan. Telur merupakan produk utama dari usaha peternakan ayam layer. Selain jumlah telur, kualitas telur juga menjadi perhatian utama peternak. Berat, warna dan ketebalan kerabang telur menjadi parameter yang menunjukkan kualitas telur. Keuntungan dari ayam layer tentu akan bergantung pada kemampuan untuk menghasilkan telur yang berkualitas tinggi, jumlah yang banyak dengan ukuran yang paling sesuai untuk setiap pasar.
Breeder biasanya mempertimbangkan dari potensi genetik setiap strain untuk menghasilkan telur dalam kisaran ukuran tertentu. Namun, genetik hanya memengaruhi sebagian telur yang diwariskan sifatnya (sekitar 40% pengaruhnya). Dampak terbesar yang memengaruhi berat telur adalah dari lingkungan, nutirisi dan manajemen (sekitar 60% pengaruhnya). Faktor non genetik ini dapat dimanipulasi oleh peternak ayam layer untuk mencapai ukuran telur yang diinginkan (Hy-line International, 2018). Berikut faktor-faktor yang dapat memengaruhi berat telur:
- Genetik
Perusahaan pembibitan menentukan tujuan pemuliaannya sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang mana mungkin akan berbeda-beda di setiap daerah. Untuk daerah Indonesia, Lohmann brown, Isa Brown, Hisex Brown, Hyline Brown, dan Novogen Brown merupakan 5 strain ayam layer yang memiliki kemampuan menghasilkan telur yang berbeda-beda berdasarkan beratnya.
- Berat badan
Faktor penting dalam menentukan berat telur adalah berat badan pullet ketika dewasa kelamin. Ayam yang lebih berat cenderung untuk memproduksi lebih banyak telur dan akan mempunyai ukuran telur yang lebih besar. Berat badan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti program vaksinasi, potong paruh, transfer, challenge penyakit (Hy-line International, 2018), pencahayaan, kepadatan dan nutrisi. Pencapaian target berat badan dan keseragaman yang baik penting untuk pengelolaan ukuran telur.
- Umur awal produksi
Secara umum, Isa Brown menyebutkan umur awal produksi yang mundur 1 minggu akan menyebabkan berat telur bertambah 1 gram. Misalnya saat awal bertelur umur 18 minggu berat telur Isa Brown adalah 42,3 gram/butir dan jika awal produksi mundur menjadi 19 minggu maka berat telur akan lebih berat mecapai 43,3 gram/butir. Sebaliknya, jika umur awal produksi terlalu dini akan menghasilkan berat telur yang lebih kecil, umur awal produksi yang mundur 1 minggu akan menyebabkan berat telur berkurang 1 gram.
- Pencahayaan
Ayam sangat responsif terhadap perubahan lama durasi pencahayaan dan ini akan mengakibatkan efek yang signifikan terhadap produksi telur dan berat telur. Pada grafik 1, kurva C dan D selama pemeliharaan memberikan program pencahayaan dengan durasi terang lebih banyak untuk ayam dapat makan dan tumbuh. Pengurangan durasi terang yang lebih lambat juga dapat menunda dewasa kelamin dan meningkatkan berat telur. Sebaliknya, pengurangan durasi terang yang lebih cepat seperti kurva A dan B dapat menyebabkan pertumbuhan yang lambat dan dewasa kelamin dini dengan berat telur yang lebih kecil.
- Nutrisi
Ada beberapa nutrisi yang berpengaruh signifikan terhadap berat telur. Nutrisi tersebut antara lain adalah asam amino metionin/sistin dan asam amino essensial lainnya, kandungan lemak total dan asam linoleat dari pakan. Oleh karena itu, kandungan protein dan energi dalam pakan harus seimbang untuk memastikan bahwa kebutuhan harian asam amino ssensial terpenuhi untuk performa produksi yang optimal.
Dari grafik 2 dapat dilihat bahwa kenaikan henday secara drastis hingga mencapai puncak produksi terjadi mulai umur 18-25 minggu. Pada umur yang sama jika dilihat kurva pertambahan berat telur masih terus meningkat atau dengan kata lain berat telur masih belum maksimal dan terus bertambah. Oleh karena itu, pada saat henday tinggi berat telur cenderung rendah karena masih berada di umur awal produksi. Berbeda halnya jika melihat pada umur 50-60 minggu, grafik henday sudah terus menurun setiap minggunya dengan berat telur yang lebih besar. Persentase henday dan berat telur ini akan sangat dipengaruhi oleh umur ayam. Semakin tua umur ayam, berat telur yang dihasilkan akan semakin besar sedangkan henday akan terus menurun setelah umur puncak produksi.