Pertanyaan Konsultasi dari:

Bapak Aldi – Padang

Saya adalah peternak ayam layer, saya ingin menanyakan hal-hal berikut :

  1. Ayam layer saya sudah masuk umur 18 minggu, tetapi belum ada yang bertelur, apa penyebabnya?
  2. Agar bobot ayam seragam apa yang harus dilakukan?
  3. Adakah produk Medion yang bisa membantu agar cepat bertelur?

Jawab :

Terima kasih Pak Aldi, atas pertanyaannya. Berikut akan kami bahas jawabannya sebagai berikut:

  1. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan ayam terlambat berproduksi, diantaranya:
  • Kualitas pullet: Pada kasus yang disebabkan oleh kualitas pullet yang kurang baik ditandai dengan ciri-ciri memiliki bobot badan dan keseragaman pullet yang rendah. Keseragaman pullet yang rendah ini dapat mengakibatkan ketidakseragaman awal produksi dan tidak seragamnya ukuran telur yang dihasilkan. Ciri lainnya, terlambatnya masa dewasa kelamin yang menyebabkan awal produksi menjadi terlambat. Adanya pullet yang mempunyai jarak tulang pubis yang sempit juga menjadi ciri tersendiri yang mengakibatkan ayam tersebut menghasilkan telur yang lebih kecil.
  • Bobot badan di bawah standar: Biasanya ayam dengan bobot badan (BB) kurang dari standar ini akan menyebabkan awal produksi telur mundur. Misalnya ayam memiliki BB dibawah standar sebesar 10-15% akan mengalami kemunduran produksi telur selama 4-5 minggu.
  • Kurangnya pencahayaaan atau tidak cukupnya intensitas cahaya: Faktor pencahayaan saat masa pullet berhubungan erat dengan pencapaian bobot, ukuran telur serta kematangan saluran reproduksi. Ayam yang mengalami kekurangan pemberian cahaya secara umum akan mengalami terlambatnya kematangan seksual. Begitupun sebaliknya kelebihan intensitas cahaya juga akan mengakibatkan kematangan seksual terlalu dini.

2. Faktor yang perlu diperhatikan agar keseragaman tercapai antara lain:

  • Kualitas DOC: Day old chicks (DOC) dengan kualitas baik sangat menentukan pertumbuhan ayam pada periode berikutnya. Keseragaman ayam akan tercapai jika DOC juga seragam. DOC yang berasal dari berbagai breeder biasanya memiliki pertumbuhan yang berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya dalam 1 kandang memelihara DOC dengan jenis yang sama.
  • Kepadatan kandang: Kandang yang terlalu padat akan meningkatkan kompetisi dalam mendapatkan ransum, air minum maupun oksigen sehingga pertumbuhannya menjadi tidak seragam. Kepadatan ayam petelur saat masa grower sebaiknya 10 ekor/m2.
  • Tempat ransum dan air minum: Jumlah dan distribusi tempat ransum dan air minum harusnya sesuai dengan populasi ayam sehingga suplai ransum dan air minum sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, jumlah pemberian dan kualitas ransum maupun air minum harus sesuai dengan kebutuhan ayam.
  • Kandang yang nyaman: Ayam akan tumbuh dan berproduksi secara optimal jika dipelihara di kandang yang nyaman. Kenyamanan ini bisa ditunjukkan dari suhu (25-28oC) dan kelembapan udara (70%) kandang. Selain itu, sirkulasi udara harus diperhatikan sehingga mampu membawa keluar gas berbahaya (amonia dan CO2), dan memasukkan O2 secara optimal. Manajemen buka tutup tirai perlu diterapkan secara tepat. Penambahan fan juga bisa dilakukan untuk membantu sirkulasi udara pada kandang dengan aliran ngin rendah.
  • Program kesehatan yang tepat: Penyakit dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan keseragaman. Oleh karena itu, program kesehatan harus diterapkan secara tepat. Vaksinasi dilakukan secara tepat baik jadwal, jenis vaksin maupun aplikasi vaksinasinya. Begitu juga pengobatan, hendaknya dilakukan tepat indikasi dan dosis. Biosekuriti perlu diaplikasikan secara ketat agar tantangan bibit penyakit bisa diminimalkan.

3. Agar ayam dapat bertelur dengan optimal bisa diberikan multivitamin, mineral dan asam amino yang terdapat dalam premix Medion seperti Mix Plus LLK3B untuk peternak layer yang menggunakan pakan konsentrat, Mix Plus LLM3A untuk peternak layer yang menggunakan pakan self mixing, dan Top Mix.

Berikut merupakan salah satu info produk premix Medion yaitu Mix Plus LLM3A. Mix Plus LLM3A adalah sediaan premix yang mengandung multivitamin, mineral, asam amino, antioksidan, dan egg promoter yang penting untuk kesehatan, mengatasi radikal bebas, pertumbuhan, dan produksi telur yang optimal pada unggas.

Kandungan vitamin A, E dan C serta selenium berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk pertahanan kekebalan tubuh terhadap polusi dan infeksi, terutama selama stres. Vitamin B kompleks sangat penting untuk menjaga metabolisme karbohidrat, protein dan lemak dalam memproduksi energi dan untuk kinerja yang optimal. Pasokan vitamin D penting untuk pembentukan cangkang dan kualitas telur.

Mineral berperan penting dalam sistem biokimia tubuh supaya bekerja optimal. Beberapa mineral seperti copper dan zinc memiliki fungsi imunologi. Zinc diperlukan terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, pembentukan dan pemeliharaan jaringan epitel, dan untuk peningkatan produksi telur.

Asam amino diperlukan untuk pertumbuhan dan produksi telur, terutama lysine dan methionine. Dimana kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan terhambat, penurunan produksi telur maupun angka kematian meningkat. Sedangkan kandungan antioksidan berperan untuk mengatasi radikal bebas. Dengan kelengkapan dan keseimbangan kandungan dalam Mix Plus LLM3A sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi telur, memperbaiki kualitas kerabang telur, dan menurunkan Feed Conversion Ratio (FCR).

Penyebab Ayam Terlambat Berproduksi
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin