Luka dapat terjadi pada hewan kesayangan termasuk pada ayam laga. Luka ini biasa terjadi paska ayam laga bertanding, terkena benda tajam ataupun cedera trauma. Saat ayam bertanding di arena laga, luka adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Bahkan sangat jarang ada ayam laga yang tidak terluka setelah bertanding.

Di arena tanding, ayam laga akan saling beradu pukulan hingga salah satu bahkan keduanya akan mengalami luka di badannya. Luka luar yang terjadi bisa ringan atau bahkan sampai babak belur, berdarah hingga sampai terjadi kematian karena terjadi pula luka di bagian dalam tubuh.

Untuk memenangkan pertandingan ayam laga pasti penghobi sudah melakukan banyak perawatan sebagai persiapan. Namun perawatan tidak hanya berhenti disitu saja, perawatan ayam paska tanding juga sangat penting diperhatikan. Jika terlena dalam merawat luka maka akan berakibat fatal. Jika luka tidak diobati dan dirawat dengan baik maka dapat menyebabkan:

  • Luka tak kunjung sembuh dan pengobatan menjadi lebih lama
  • Pembentukan bekas luka berupa jaringan parut menebal yang semakin luas yang dapat mengganggu penampilan dan pertumbuhan bulu
  • Risiko terinfeksi bakteri atau patogen lain yang dapat menyebabkan terjadinya nanah, demam, nyeri, peradangan maupun melanjut ke penyakit lain sehingga penanganan lebih sulit
  • Ayam menjadi cacat
  • Biaya pengobatan menjadi lebih mahal
  • Risiko sepsis atau kondisi bakteri telah masuk dan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah
  • Kematian

Setelah selesai bertanding, ayam dapat diletakkan dikandang terpisah, terutama dari ayam laga lainnya untuk menjaga mental ayam. Serta dapat dipilih lokasi yang teduh atau tidak terkena terik matahari langsung. Kemudian dapat dilakukan penanganan awal pada luka dan dilanjutkan dengan merawatnya. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan dalam merawat luka:

  • Perawatan luka ringan
  1. Luka dibersihkan terlebih dahulu dari darah dan kotoran dengan spons dan air bersih. Air dapat dicampur dengan antiseptik Antisep untuk membasmi kuman.
  2. Obati luka dengan Antisep, CIL atau Oxytic Laga untuk mengobati dan mempercepat penyembuhan luka. Pengobatan ini dilakukan hingga luka sembuh kembali.

Perawatan luka parah

  • Bersihkan luka dengan air bersih yang dicampur dengan antiseptik Antisep menggunakan spons untuk membersihkan perdarahan dan membunuh kuman
  • Obati luka dengan Oxytic Laga untuk membantu mempercepat penghentian perdarahan, mengobati luka dan mengatasi infeksi
  • Adanya luka terbuka maupun luka yang dalam rentan mengalami infeksi bakteri. Untuk menangani infeksi bakteri tersebut dapat diberikan Tinolin Injection atau Neo Meditril untuk ayam laga.
  • Untuk mencegah luka dalam dan turun urat, berikan Tendefit untuk mengurangi bengkak dan nyeri otot.
  • Pada ayam yang mengalami luka cukup parah atau perdarahan yang tidak kunjung berhenti, ayam dapat diistirahatkan dan dibawa kembali ke rumah untuk segera berobat ke dokter hewan. Agar segera tertangani dan lebih maksimal dalam penanganannya. Luka yang dalam akibat terkena taji biasanya perlu dilakukan penanganan khusus seperti menjahit luka yang dilakukan oleh tenaga kesehatan hewan yang terlatih.
  • Pada luka yang cukup serius maupun luka dengan penanganan dijahit perlu telaten dalam merawatnya agar tidak melanjut menjadi infeksi dan cepat pulih kembali. Berikan Oxytic Laga setiap hari hingga luka mengering.

Selain merawat luka, perlu pula dilakukan perawatan secara keseluruhan pada ayam paska bertanding, seperti:

  • Berikan waktu istirahat dan nutrisi yang baik untuk mengembalikan kondisi tubuh ayam laga. Tempatkan ayam di kandang pemeliharaan yang terpisah dengan ayam lainnya agar tidak stres.
  • Energi yang terkuras saat bertanding, adanya luka-luka dan rasa nyeri menyebabkan ayam mengalami keletihan dan kesakitan. Hal ini mengakibatkan ayam mengalami penurunan nafsu makan pada beberapa hari paska bertanding. Dalam pemberian pakan perlu dibantu dengan pakan yang sudah diencerkan. Pakan tersebut dapat diberikan dengan alat bantu berupa alat suntik yang bagian ujungnya sudah diganti dengan selang kecil. Hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan telaten. Beri pakan yang lunak sebab pencernaan ayam tidak kerja secara optimal saat pemulihan tersebut. Tambahkan Mineral Feed Supplement Ayam Laga untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.
  • Berikan suplemen seperti Red Power atau Red Power Injection untuk membantu memulihkan kondisi dan tenaga ayam setelah bertanding.
  • Lakukan pemantauan ayam setiap hari selama perawatan dan pemulihan. Berikan pengobatan hingga tuntas agar hasilnya maksimal.

Penanganan dan perawatan luka perlu dilakukan dengan tepat. Hal ini bertujuan agar luka cepat sembuh dan mencegah kondisi yang semakin parah atau komplikasi ke penyakit lain. Ayam laga yang cepat pulih akan lebih cepat untuk persiapan kembali pertandingan berikutnya.

Pentingnya Mengobati dan Merawat Luka pada Ayam Laga
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin