Pengendalian Penyakit Korisa

Bapak Reza

Sukabumi – Jawa Barat

Saya memelihara ayam pedaging, saat umur 1-2 minggu tidak dilakukan vaksinasi dan sekarang di umur 3 minggu terinfeksi penyakit korisa. Apakah boleh diberikan vaksin Medivac Coryza B dan Medivac Coryza T? Bagaimana efek yang terjadi?

Jawab:

Yth. Bapak Reza, terima kasih atas pertanyaannya. Salah satu syarat dilakukannya vaksinasi adalah unggas yang akan divaksin harus dalam keadaan sehat. Vaksinasi yang diberikan pada ayam dengan kondisi sakit atau stres akan menyebabkan pembentukan antibodi yang kurang optimal. Selain itu, vaksin korisa merupakan vaksin inaktif yang membutuhkan waktu 3-4 minggu untuk membentuk kekebalan protektif. Jika vaksinasi dilakukan pada umur 3 minggu maka kekebalan protektif akan terbentuk ketika ayam berumur 6-7 minggu. Sedangkan umur panen ayam pedaging umumnya 4-5 minggu, sehingga vaksinasi yang dilakukan pada umur 3 minggu menjadi tidak efektif.

Apabila sudah terjadi wabah, sebaiknya dilakukan pengobatan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit korisa :

• Segera pisahkan ayam yang sudah terlihat sakit parah dari ayam yang sehat untuk meminimalisir penularan.

• Ayam pedaging yang terinfeksi korisa ringan pada umur menjelang panen dan bobot badannya sudah mencapai ≥1,2 kg, lebih baik dipanen lebih awal.

• Segera kubur bangkai ayam yang mati dan sejauh mungkin dari lingkungan kandang.

• Lakukan pengobatan dengan antibiotik yang memiliki daya serap ke jaringan lebih tinggi seperti Neo Meditril, Proxan-S atau Amoxitin.

• Pada ayam yang mengalami kebengkakan muka yang parah dan sulit minum, perlu diobati dengan antibiotik secara injeksi contohnya Vet Strep, Gentamin atau Medoxy-LA.

• Berikan vitamin, seperti Fortevit atau Injeksi Vitamin B Kompleks untuk membantu meningkatkan kondisi tubuh ayam.

• Lakukan penyemprotan kandang setiap hari, pencucian dan sanitasi tempat pakan dan tempat minum tiap 3-4 hari sekali, serta desinfeksi air minum untuk mencegah penularan bakteri lewat air minum.

Agar tidak terulang kembali kejadian korisa diperiode pemeliharaan mendatang, pencegahan yang perlu dilakukan diantaranya melakukan vaksinasi dengan tepat, memperbaiki manajemen pemeliharaan dan menerapkan biosekuriti dengan ketat. Rinciannya sebagai berikut:

1. Berikan vaksinasi korisa pada periode pemeliharaan selanjutnya. Vaksinasi bisa dilakukan pada umur 4 hari dengan dosis 0,2 ml per ekor disuntikkan di bawah kulit (subkutan) pada bagian leher belakang. Vaksinasi bisa dilakukan bersamaan dengan vaksinasi ND menggunakan Medivac ND-Coryza Emulsion.

2. Dianjurkan untuk menjalankan sistem pemeliharaan all in all out untuk menghindari penularan dari ayam tua ke ayam muda dan memutus siklus bakteri korisa di lokasi peternakan.

3. Lakukan istirahat kandang (kosong kandang) selama minimal 2 minggu setelah pembersihan dan desinfeksi kandang. Gunakan desinfeksi golongan ammonium quartener (QUATS) seperti Medisep atau Zaldes.

4. Optimalkan manajemen masa brooding dan kebersihan litter. Ciptakan sirkulasi udara yang bersih di dalam kandang dengan mengatur buka tutup tirai dan mengatur kepadatan ayam.

5. Berikan multivitamin secara rutin, misalnya Fortevit, Vita Stress, atau Kumavit untuk menjaga stamina ayam tetap optimal.

6. Semprot kandang 2 kali seminggu. Sanitasi dan desinfeksi kandang (tempat ransum, tempat minum), kandang dan lingkungan sekitar secara teratur setidaknya seminggu sekali. Program desinfeksi air minum (Desinsep) dan semprot kandang secara terus-menerus berguna untuk menurunkan tingkat infeksi dan durasi infeksi bibit penyakit.