Bapak Aris Rahman
Email: kakangaries92@gmail.com
Saya seorang peternak ayam pedaging. Saat musim kemarau biasanya banyak kematian akibat heat stress, sehingga saya berikan elektrolit dari umur 25 hari. Hasilnya kematian menurun tetapi bobot badannya menurun. Apakah elektrolit berpengaruh terhadap bobot ayam? Selain pemberian elektrolit, apakah ada tindakan penanganan lain?
Jawab:
Yth. Bapak Aris, terima kasih atas pertanyaannya. Pemberian elektrolit tidak akan berpengaruh terhadap penurunan bobot ayam. Hal tersebut kemungkinan karena pada kondisi panas, ayam akan cenderung banyak minum dan menurunkan konsumsi ransum yang dapat berpengaruh terhadap bobot badan.
Elektrolit diperlukan saat cuaca panas untuk menjaga kestabilan pH dalam darah yang terganggu akibat menurunnya kadar CO2 di dalam tubuh ayam saat melakukan panting (megap-megap). Selain itu, elektrolit juga dapat membantu mencegah dehidrasi sehingga konsumsi ransum dan air minum ayam akan kembali normal.
Selain pemberian elektrolit, untuk membantu mengatasi heat stress yaitu pemberian vitamin C. Vitamin C dikenal sebagai antistres yang bak dan sering diberikan pada unggas. Pemberian vitamin C dalam kondisi stres atau saat cekaman lingkungan tinggi, mampu mempertahankan konsentrasi vitamin C yang normal dalam plasma darah, karena ketika stres ayam tidak mempunyai kemampuan menyintesis vitamin C dalam jumlah yang cukup. Multivitamin dari Medion yang bisa digunakan dalam mengatasi stres pada ayam ialah Vita Stress atau Kumavit karena keduanya lengkap, mengandung vitamin C serta elektrolit.
Selain pemberian elektrolit dan vitamin C, tindakan lain yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi ayam antara lain:
-
Pengaturan kepadatan
Lakukan penjarangan ayam. Tujuannya untuk mengurangi kepadatan sehingga ayam merasa lebih nyaman, tidak terlalu panas, dan dapat dengan leluasa meradiasikan panas dari dalam tubuhnya ke lingkungan.
-
Manajemen buka tutup tirai
Sistem ventilasi yang lancar, sangat efektif untuk menurunkan suhu kandang. Buka tirai kandang saat suhu meningkat dan disesuaikan dengan arah aliran angin sehingga sirkulasi udara panas menjadi cepat berganti dengan udara sejuk.
-
Sistem hujan buatan
Sistem hujan buatan dilakukan di luar kandang untuk membentuk tetesan air yang mirip dengan hujan. Fungsinya untuk membasahi atap agar ayam tetap merasa sejuk meski cuaca panas, pertumbuhan ayam tidak terganggu, dan mencegah kematian.
-
Penambahan kipas
Kandang yang terlalu padat ataupun daerah peternakan yang memiliki kecepatan angin kurang, dianjurkan untuk menambahkan kipas. Penambahan kipas berfungsi untuk mempercepat sirkulasi udara dari dalam kandang ke luar kandang sehingga temperatur di dalam kandang akan menurun. Kipas dapat dipasang di tengah, ujung maupun samping kandang tergantung dari tipe kandang yang digunakan. Kecepatan kipas mengeluarkan udara juga perlu disesuaikan. Untuk ayam dewasa, dianjurkan tidak lebih dari 2,5 m/detik sedangkan untuk masa brooding, tidak lebih dari 0,3-0,5 m/detik. Kipas dipasang dengan tinggi minimal 20-30 cm dari lantai.
-
Pengaturan konsumsi air minum dan ransum
Saat suhu tinggi konsumsi air minum ayam meningkat drastis, bahkan jika suhu lingkungan mencapai 32°C konsumsi air minum bisa meningkat 50%. Berikan air minum dengan kualitas yang baik secara ad libitum, begitu juga ransumnya. Saat kondisi panas, kurangi jumlah ransum yang diberikan. Kemudian saat suhu mulai menurun, berikan ransum dengan porsi/jumlah lebih besar. Intinya, jumlah total ransum yang diberikan harus sesuai dengan standar, namun waktu pemberian diubah.
-
Peningkatan biosecurity
Perlu diperhatikan kembali jadwal pembersihan dan desinfeksi terutama pada peralatan minum. Saat kandang berisi ayam, desinfektan yang aman, seperti Medisep atau Neo Antisep. Desinfeksi juga air minum dengan menggunakan Desinsep.
Info Medion Edisi Mei 2017
Jika Anda akan mengutip artikel ini, harap mencantumkan artikel bersumber dari Info Medion Online (http://info.medion.co.id).
