Bapak Ahmad Fadilla – by email
Ternak domba kami sering terkena kejang, kakinya kaku tidak bisa jalan dan rata-rata menyerang ternak muda. Setelah 1 minggu ternak tersebut mati, penanganannya seperti apa?
Jawab:
Kejadian domba seperti nampak gemetar atau kejang disebabkan beberapa hal di antaranya :
- Infeksi Clostridium tetani
Penyakit tetanus yang disebabkan oleh toksin dari bakteri Clostridium tetani. Bakteri tersebut dapat menginfeksi ternak dengan masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka seperti luka tali pusar. Masa inkubasi dari penyakit ini bisa dari beberapa hari sampai beberapa bulan, namun biasanya terjadi 10-20 hari. Gejala awal yang terlihat adalah gaya berjalan yang kaku dan kembung ringan. Lalu gejala lainnya adalah ketidakmampuan membuka mulut (lockjaw), kekakuan pada tubuh ternak, kesulitan bergerak, peningkatan frekuensi denyut nadi, dan kejang. Penanganan yang dapat dilakukan adalah :
- Apabila disertai kembung, berikan Bloatex untuk mengatasi kembung tersebut dan Digesfit untuk memperbaiki kecernaan.
- Berikan antibiotik seperti G-Mox 15% LA Inj atau Medoxy-LA
- Berikan antiradang, antiinflamasi dan penurun demam (Medipiron Injection)
- Pemberian infus larutan NaCl fisiologis dapat dilakukan untuk mengurangi konsentrasi toksin di dalam tubuh.
Penanganan tersebut perlu dilakukan oleh tim medis/dokter hewan. Bagi peternak, penting untuk melakukan pencegahan dari penyakit ini. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kandang karena bakteri ini terdapat pada tanah atau feses dan lingkungan yang kotor. Lakukan desinfeksi dengan rutin menggunakan Sporades/Formades. Selain itu, pemberian antiseptik (Antisep) pada luka terbuka perlu dilakukan karena luka tersebut merupakan pintu masuk dari bakteri penyebab tetanus. Kemudian bisa disemprotkan Oxytic untuk mengobati infeksi luar serta mempercepat penyembuhan luka.
2. Kejang rumput/grass tetany
Penyakit kejang pada domba (kejang rumput) merupakan penyakit yang disebabkan karena kekurangan kadar mineral magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) dalam bahan pakan. Kekurangan konsumsi mineral akan mengakibatkan gangguan saraf. Beberapa tanda klinis yang dapat dilihat secara fisik adalah domba kekejangan di kaki yang mengakibatkan susah berjalan, mudah terangsang dan gelisah oleh gangguan suara keras, sering urinasi atau kencing, kejang berlanjut pada beberapa hari berikutnya, dan jika tidak ditangani bisa mengakibatkan kematian.
Langkah pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan menyuntikkan cairan yang mengandung mineral magnesium dan kalsium secara intravena, yakni disuntikkan ke pembuluh darah vena. Penyuntikan ini tidak boleh dilakukan sekaligus, namun sedikit demi sedikit. Penyuntikan dilakukan oleh tim tenaga medis yang terlatih seperti dokter hewan atau mantri hewan. Tidak memberikan pakan berupa rumput yang masih muda terlalu banyak, karena kandungan mineral magnesium dan kalsiumnya yang masih rendah. Pencampuran konsentrat dengan bahan pakan mengandung mineral magnesium dan kalsium juga bisa mengatasi defisiensi mineral.
3. Kejang pada anak domba karena kholik
Penyakit kejang pada domba (kejang rumput) merupakan penyakit yang disebabkan karena kekurangan kadar mineral magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) dalam bahan pakan. Kekurangan konsumsi mineral akan mengakibatkan gangguan saraf. Beberapa tanda klinis yang dapat dilihat secara fisik adalah domba kekejangan di kaki yang mengakibatkan susah untuk berjalan, mudah terangsang dan gelisah oleh gangguan suara keras, sering urinasi atau kencing, kejang-kejang berlanjut pada beberapa hari berikutnya, dan jika tidak ditangani bisa mengakibatkan kematian. Langkah pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan menyuntikkan cairan yang mengandung mineral magnesium dan kalsium secara intravena, yakni disuntikkan ke pembuluh darah vena. Penyuntikan ini tidak boleh dilakukan sekaligus, namun sedikit demi sedikit. Penyuntikan dilakukan oleh tim tenaga medis yang terlatih seperti dokter hewan.
4. Adanya kemungkinan polienchepalomalacia
Kasus anak kambing kejang dan kaku/lumpuh adanya kemungkinan polienchepalomalacia. Treatment yg dilakukan yakni injeksi vit B1 (Injekvit B1) dan untuk pemulihan dapat diberikan Injekvit B Plex selama 3 hari. Untuk program selanjutnya berikan Vita B Plex Bolus Extra Flavor minimal setiap 2 bulan secara rutin.