Salah satu tanda ternak ruminansia yang dipelihara dalam kondisi sehat adalah ternak dapat makan atau mempunyai nafsu makan yang baik. Saat nafsu makan ternak tinggi diharapkan mampu berproduksi dengan baik seperti penambahan bobot badan, maupun peningkatan produksi susu. Pada umumnya nafsu makan sapi turun disebabkan kondisi ternak sedang sakit, ternak dalam kondisi stress akibat kelelahan perjalanan, perubahan cuaca ekstrim, rumen ternak sudah penuh, atau penurunan pH rumen.

Untuk menjaga agar nafsu makan ternak tetap baik dan meningkat, upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Kandang yang nyaman untuk ternak

Salah satu kondisi yang dapat membuat ternak stres adalah cuaca panas. Ternak akan memberikan respon tubuh terhadap kondisi lingkungan yang panas untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungannya. Respon tersebut dilakukan dengan mengurangi jumlah makan dan meningkatkan jumlah minum. Ternak perlu ditempatkan pada kandang yang nyaman dengan memperhatikan ketinggian kandang, atap maupun ventilasi sehingga terasa teduh dan sirkulasi udara baik.

Kebersihan kandang juga penting diperhatikan. Kotoran ternak perlu dibersihkan setiap hari. Kandang kotor merupakan sumber berbagai penyakit dan kotoran menumpuk dapat meningkatkan kadar amonia yang dapat mengganggu kesehatan ternak. Jika amonia terhirup dalam jumlah yang melebihi batas dapat mengiritasi saluran pernafasan. Untuk menekan kadar amonia dapat diberikan Ammotrol yang dicampurkan ke dalam pakan.

  • Pemberian pakan berkualitas dan konsisten

Pemberian pakan ternak tentu yang berkualitas baik dan diberikan secara teratur baik jumlah dan waktunya. Ternak ruminansia membutuhkan serat untuk menjaga pencernaannya tetap sehat. Namun jika hanya serat dari hijauan saja pertumbuhan ternak kurang optimal sehingga ditambahkan konsentrat dengan kandungan nutrisi tinggi sehingga produktifitasnya lebih baik dan dalam waktu yang lebih cepat terutama untuk ternak penggemukan. Namun jika hanya diberikan konsentrat saja tanpa hijauan dapat beresiko terjadi asidosis rumen. Sehingga perlu pakan yang seimbang agar produktivitas optimal dan sapi tetap sehat.

Nafsu makan ternak dapat dipengaruhi waktu pemberian atau adanya perubahan jenis pakan. Pemberian pakan perlu dilakukan pada waktu yang sama dan jika akan ada perubahan pakan tidak dilakukan secara mendadak. Dalam pemberian hijauan, dapat dibiasakan atau dicoba diberikan hijauan selingan sehingga jika akan ada perubahan jenis hijauan, ternak sudah mengenali sebelumnya. Begitu pula untuk pakan konsentrat perlu penyesuaian jika akan ada perubahan. Perubahan pakan dilakukan secara bertahap setiap minggu atau bisa lebih cepat tergantung kondisi ternak. Dalam proses perubahan pakan perlu dilakukan pengamatan terhadap nafsu makan dan kondisi ternak.

Ketersediaan air minum juga penting untuk diperhatikan dan dapat mempengaruhi konsumsi pakan ternak. Air minum harus selalu tersedia (ad libitum), diganti setiap hari dan bersih.

  • Menjaga ternak tetap sehat

Kondisi kesehatan ternak sangat mempengaruhi nafsu makan. Ternak yang sakit pada umumnya akan menurunkan nafsu makan, baik karena infeksi bibit penyakit atau penyakit yang bukan karena infeksi atau non infeksius. Untuk menjaga ternak tetap sehat maka penerapan program pemeliharaan kesehatan harus rutin dilakukan seperti pemberian obat cacing maupun menjaga daya tahan tubuh dengan pemberian suplemen dan multivitamin. Ternak juga perlu rutin dilakukan pengamatan atau pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi ternak. Sehingga jika ada ternak yang tidak sehat dapat segera diketahui dan segera dilakukan penanganan.

  • Pemberian vitamin

Ternak yang mengalami kekurangan vitamin dapat mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini tentu berakibat terhadap pertumbuhan yang lambat. Contoh vitamin yang berperan penting dalam sistem metabolisme tubuh adalah vitamin B kompleks. Meskipun sebenarnya vitamin B-kompleks dapat dibentuk (disintesis) dalam tubuh ruminansia, namun saat ternak dalam kondisi stres, maupun kekurangan nutrisi pakan, kerja bakteri di lambung dalam mensintesis vitamin B-kompleks akan menurun. Untuk itu diperlukan tambahan vitamin B-kompleks. Vitamin B-kompleks berperan sebagai kofaktor enzim metabolisme sehingga penyerapan dan pemanfaatan nutrisi di dalam tubuh ternak akan meningkat. Ternak akan muncul rasa lapar dan nafsu makan meningkat. Misalnya dengan Vita B Plex Bolus Extra Flavour.

Meningkatkan Nafsu Makan Ternak
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin