Penyakit jamur pada kulit atau sering disebut dengan istilah kurapan atau banyak pula yang menyebutnya dengan penyakit korep atau buras merupakan salah satu jenis penyakit yang sering terjadi pada ayam laga atau ayam petarung. Penyakit korep memang tergolong penyakit yang ringan, akan tetapi yang namanya penyakit tentu dapat mengganggu kesehatan ayam dan dapat menurunkan performa ayam laga.
Penyakit ini ditandai dengan lapisan kulit berwarna putih dan mengelupas. Pada umumnya menyerang pada bagian muka dan jengger. Jika penyakit ini tidak segera ditangani dengan serius, jamur penyebab korep akan menyebar dengan mudah ke bagian tubuh lain seperti kulit dekat paruh, kelopak mata, leher, dan menjalar keseluruh kulit tubuh ayam. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap stamina ayam laga.
Penyakit korep disebabkan oleh jamur dan dapat menular ke ayam lain. Jamur yang sering menyerang antara lain jamur Microsporum gallinae, Microsporum gypseum, Trichophyton megnini, Trichophyton simii, Epidermophyton sp. Faktor-faktor yang dapat memicu munculnya penyakit jamur tersebut antara lain:
- Ayam tidak dibersihkan setelah dilatih atau ditandingkan. Terutama ayam muda usia 6 – 8 bulan dimana kulitnya masih tipis. Dapat juga karena saat memandikan ayam setelah bertarung tidak dilakukan hingga bersih.
- Tertular dari ayam lain yang terinfeksi jamur saat pemeliharaan maupun saat ditandingkan.
- Kurang bersih dalam membasuh muka saat memandikan ayam.
- Menggunakan spon yang sama saat memandikan ayam
- Kondisi kandang lembab dan kurang bersih
- Kandang dan ayam kurang terkena sinar matahari
Gejala yang dapat teramati pada ayam laga yang terinfeksi jamur adalah:
- Lapisan plak atau keropeng warna putih di muka, jengger, kulit kepala, dan kulit leher
- Timbul rasa gatal pada ayam sehingga nampak gelisah dan tidak nyaman yang berakibat performa menjadi turun
- Bulu rontok
- Kulit menebal atau berkerak
Untuk mencegah agar ayam laga terhindar dari penyakit korep, ada beberapa tips pencegahan yang dapat dilakukan, seperti:
- Bersihkan kandang dan area umbaran dengan rutin terutama dari kotoran.
- Semprotkan larutan desinfektan (Sporades/ Formades/ Antisep) pada seluruh bagian kandang dan lingkungan sekitarnya untuk mencegah jamur dan bibit penyakit berkembang.
- Pastikan sirkulasi udara kandang baik sehingga kandang tidak lembab. Serta akan lebih baik jika kandang mendapat sinar matahari yang cukup.
- Basuh ayam setelah bertanding hingga bersih dan segera obati luka ayam setelah tanding atau latihan tanding.
- Jika memungkinkan gunakan spons berbeda untuk tiap ayam atau minimal memisahkan peralatan ayam yang sehat dengan ayam sakit agar tidak tertular.
- Pemberian suplemen penting dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh ayam laga tetap optimal sehingga tidak mudah terserang penyakit. Misalnya dengan pemberian Solvit atau Vita Stress.
Karena penyakit korep bersifat menular yang disebabkan oleh jamur, maka langkah pengobatan dengan antijamur sangat penting untuk dilakukan dan diperhatikan. Agar ayam tidak semakin parah dan cepat sembuh maka penanganan yang perlu dilakukan adalah:
- Lakukan karantina atau pemisahan ayam sakit agar tidak menulari ayam lain yang sehat.
- Bersihkan ayam terutama pada bagian muka, jengger, kulit kepala dan bagian lain yang terinfeksi secara perlahan kemudian keringkan. Pisahkan spon yang digunakan untuk ayam korep dan tidak digunakan untuk ayam lainya karena dapat menyebabkan penularan.
- Berikan pengobatan dengan obat anti jamur, misalnya Mycoraid. Oleskan pada bagian yang terinfeksi jamur, 2 – 3 kali sehari sampai sembuh. Pengobatan tetap dilanjutkan setelah infeksi sembuh untuk mencegah jamur muncul kembali. Pengobatan penyakit korep ini harus dilakukan dengan tuntas. Pengobatan dengan Mycoraid tidak menimbulkan efek samping dan tidak mempengaruhi performa ayam laga.
- Bersihkan kandang dan desinfeksi setiap hari ke seluruh kandang untuk membasmi jamur dengan Antisep atau Neo Antisep.
