Bapak Krisna – by email
Saya peternak mandiri ayam broiler dari Blitar, saya ingin menanyakan apa yang terjadi pada ayam saya yang tampak gemetar dan dan sempoyongan? Sampai saat ini ayam saya sudah mati 50 ekor dari populasi 700 ekor, produk Medion apa yang bisa saya gunakan?
Jawab:
Berdasarkan keterangan dari Bapak, bahwa ayam mengalami gemetar dan sempoyongan kemungkinan mengalami stres ataupun adanya kemungkinan indikasi penyakit seperti Gumboro. Namun untuk memastikan hal tersebut perlu didukung dengan pemeriksaan gejala klinis lainnya, perubahan patologi anatomi saat dilakukan bedah bangkai dan bila perlu dilakukan uji laboratorium seperti PCR (Polymerase Chain Reaction) di MediLab.
Jika kondisi tersebut diakibatkan oleh stres, maka dapat diberikan multivitamin seperti Vita Stress. Namun apabila ayam tersebut dari hasil pemeriksaan bedah bangkai atau uji laboratorium didapatkan diagnosa yang mengarah ke penyakit Gumboro, yaitu dengan ditemukannya perubahan organ yang mengalami pembengkakan atau peradangan pada bursa fabricius, pembengkakan pada ginjal dan peradangan diperbatasan antara proventriculus dan ventriculus. Berikut tindakan yang dapat dilakukan saat terjadi kasus Gumboro :
- Pada kasus Gumboro tunggal, dapat diberikan air gula 2-5% atau Gingertol dan Gumbonal selama 3-5 hari sebagai antiseptik saluran kemih dan jika disertai demam dapat diberikan Paramed-S. Apabila kasus Gumboro disertai penyakit bakterial, maka penanganan dapat dengan pemberian air gula 2-5% atau Gingertol dan antibiotik sesuai penyakit bakterial yang menginfeksi. Antibiotik yang diberikan sebaiknya dipilih antibiotik yang tidak memperberat kerja ginjal seperti Neo Meditril atau Tinolin. Kemudian setelah pengobatan, dapat dilanjutkan dengan pemberian multivitamin seperti Vita Stress atau imunostimulan seperti Imustim.
- Kemudian lakukan semprot kandang setiap hari dengan Neo Antisep.
- Lakukan culling atau afkir pada ayam yang sudah parah dan jika kasus mendekati umur panen sebaiknya segera dilakukan panen.
Selain itu, sebaiknya lebih waspada terhadap kasus Gumboro melalui beberapa pencegahan sebagai berikut:
- Lakukan vaksinasi Gumboro menggunakan Medivac Gumboro A pada 1-2 minggu sebelum umur serangan kasus. Vaksinasi menggunakan Medivac Gumboro A dapat dilakukan di umur lebih dari 7 hari. Selain itu juga dapat dilakukan pengambilan sampel serum pada anak ayam umur 0-4 hari untuk mengukur maternal antibodi dan dihitung menggunakan rumus Deventer untuk memperkirakan umur yang tepat untuk vaksinasi Gumboro yang pertama menggunakan vaksin live konvensional. Medivac Gumboro A direkomendasikan untuk dipilih apabila pada peternakan Bapak memiliki riwayat kasus Gumboro pada umur kurang dari 21 hari dan/atau tingkat kematian akibat kasus Gumboro sebanyak lebih dari 5%.
- Optimalkan masa persiapan kandang seperti eliminasi litter dan feses dari farm, sanitasi dan pembersihan kandang (kandang dibersihkan dan dicuci dengan deterjen), desinfeksi kandang dengan Formades (saat kosong kandang) atau Neo Antisep, serta peralatan kandang direndam dengan desinfektan seperti Neo Antisep.
- Basmi kumbang franky (vektor penyakit Gumboro) yang ada di lingkungan kandang melalui penyemprotan menggunakan Delatrin.
- Perhatikan kebutuhan pemanas pada masa brooding yang mencukupi.