Ayam laga yang memenangkan juara dalam pertandingan tentunya bukan hasil yang didapatkan secara instan atau keberuntungan. Hasil juara tersebut didapat dari proses panjang yang telah dilakukan. Persiapan sebelum bertanding dibutuhkan untuk memastikan ayam laga dalam kondisi yang terbaik, sehat dan tangguh untuk melakukan pertandingan.
Faktor Penting dalam Persiapan Sebelum Bertanding
Banyak faktor yang berperan dalam membentuk ayam laga tangguh. Faktor yang berperan besar adalah pakan berkualitas dan dikombinasikan dengan latihan yang baik. Kombinasi tersebut dapat mempertahankan ayam laga tetap aktif dan selalu dalam kondisi yang prima.
Pakan merupakan sumber energi dan nutrisi yang harus bisa memenuhi kebutuhan ayam laga sehingga kesehatannya tetap terjaga dan kekuatannya dapat meningkat. Umumnya penghobi sudah memiliki pilihan tersendiri untuk jenis pakan yang diberikan. Namun penghobi juga bisa menambahkan suplemen vitamin atau mineral (Mineral Feed Supplement A) ke dalam pakan untuk melengkapi kandungan nutrisi dalam pakan. Selain itu, kandungan protein kasar dalam pakan juga perlu diperhatikan. Protein akan membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot sehingga ayam laga mempunyai tenaga yang lebih besar. Kandungan protein kasar yang disarankan dalam pakan adalah 16-22%.
Selain pakan, kebutuhan air minum ayam laga juga perlu terpenuhi. Selalu sediakan air minum yang segar dan bersih untuk ayam laga. Air minum dibutuhkan ayam laga untuk membantu proses pencernaan pakan. Selain itu, pada kondisi tertentu seperti cuaca yang panas, ayam laga akan membutuhkan lebih banyak air minum untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang dan mengatur suhu tubuhnya.
Latihan bagi ayam laga dapat meningkatkan kekuatan otot dan mengembangkan variasi gaya bertarung. Latihan otot sayap dapat dilakukan dengan mengangkat sayap kanan dan kiri secara bergantian. Otot kaki dapat dilatih dengan cara latihan loncat. Sedangkan otot leher dilatih dengan memutar leher ke arah kanan dan kiri secara perlahan. Selain itu, latihan dapat dilakukan dengan memindahkan ayam laga ke berbagai tipe kandang.
Program Persiapan Sebelum Bertanding
Persiapan ayam laga dapat dimulai dari 21 hari sebelum bertanding dan selama program ini bukan berarti ayam laga harus selalu dipaksa untuk latihan. Ada beberapa program yang dapat dilakukan selama masa persiapan supaya ayam laga bisa mencapai potensi maksimalnya. Para penghobi mungkin sudah memiliki program persiapan sendiri yang sering dilakukan, namun tujuan dari persiapan ini sama yaitu mempersiapkan kondisi dan mental terbaik untuk bertanding. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan selama persiapan sebelum bertanding :
- Pemilihan ayam laga
Ayam laga yang akan bertanding harus dipilih dengan kondisi fisik yang terbaik dan siap bertanding. Kriteria ayam laga yang siap bertanding adalah memiliki warna kulit yang merah segar, warna bulu mengkilap, pergerakan ayam lincah dan agresif, serta memiliki stamina yang bagus dengan napas yang tidak mudah terengah-engah. Pilih juga lawan yang seimbang baik postur dan umur. Jangan mempertemukan ayam muda dengan ayam tua/jago yang sudah mengalami molting karena dari kekuatan otot dan tulang akan kalah.
- Pemberian obat cacing
Obat cacing (Levamid-K) diberikan pada awal program persiapan supaya nutrisi dari pakan dapat terserap maksimal.
- Lakukan latihan fisik
Saat mulai program persiapan, latihan dapat dimulai satu hari setelah pemberian obat cacing. Latihan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dan napas. Kandang umbar yang cukup luas menjadi satu keharusan bagi ayam laga yang sedang dilatih. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah berikan waktu istirahat setelah ayam laga latihan fisik.
- Uji coba adu tarung (abar/gebrak)
Latihan abar/gebrak adalah salah satu bentuk latihan mental ayam laga dengan tujuan untuk meningkatkan emosi dan keberanian ayam. Dalam latihan abar /gebrak harus memperhatikan umur dan ukuran ayam lawan yang seimbang. Frekuensi latihan dapat disesuaikan dengan kondisi ayam, misalnya 1-2 kali dalam seminggu. Latihan ini dapat dilakukan saat pagi hari dengan satu kali ronde selama 1-2 menit (tidak usah ayam sampai bergulat). Untuk meningkatkan mental ayam laga bisa juga diberikan latihan dengan ayam yang lebih lemah/untulan dan dibiarkan ayam untulan tersebut sampai kalah. Jika untulan sampai kalah maka ayam laga yang dilatih akan bertambah mentalnya.
- Pemberian pakan tambahan
Tambahan pakan dapat diberikan tiga hari sebelum ditandingkan dengan tujuan menambah sumber energi sebanyak mungkin untuk meningkatkan kekuatan ayam laga. Umumnya pakan yang diberikan adalah pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi seperti jagung.
- Pemberian suplemen
Suplemen harian perlu diberikan untuk menjaga stamina dan kesehatan ayam laga. Berikan Super Stamina setiap hari sebelum latihan selama masa persiapan. Selain itu, suplemen juga perlu diberikan pada saat menjelang pertandingan. Suplemen dengan kandungan vitamin dan mineral seperti Supertop New dapat menghasilkan kondisi tubuh ayam laga yang prima saat bertanding.
- Istirahat sebelum bertanding
Ayam laga membutuhkan waktu istirahat satu hari sebelum bertanding. Jangan lakukan latihan fisik (umbar) atau pun latihan abar sehari sebelum bertanding. Hal tersebut bertujuan supaya keesokan harinya ayam laga tetap dalam kondisi yang prima dan tidak kelelahan.
Kehati-hatian dalam menandingkan dan memilih lawan serta persiapan yang dilakukan dengan baik akan membentuk ayam laga tangguh sehingga berada dalam kondisi terbaiknya. Hasilnya saat ayam laga ditandingkan kemungkinan untuk menang akan semakin meningkat.