Mendapatkan ayam laga yang juara di setiap pertandingan memang membutuhkan proses yang panjang. Mulai dari perawatan, pemberian pakan hingga latihan perlu dilakukan untuk membentuk ayam laga yang tangguh. Umumnya penghobi mulai mempersiapkan ayam laga dengan latihan-latihan ketika ayam berumur 7-10 bulan (fase lancuran). Pada fase ini ayam lancuran belum memiliki kekuatan seperti ayam dewasa sehingga membutuhkan latihan yang cukup dan perlu ditingkatkan dengan perlahan intensitasnya sampai siap untuk bertanding.
Perawatan Rutin Ayam Laga
Berikut apa saja yang perlu dilakukan untuk membentuk ayam laga yang tangguh :
- Mandi
Ayam laga saat fase lancuran sudah bisa dimandikan setiap hari saat matahari sudah bersinar atau sekitar jam 08.00 pagi. Ayam dimandikan dengan cara membasuh area kepala, wajah dan bagian bawah sayap menggunakan busa spons yang sudah dibasahi. Air yang digunakan harus bersih dan hindari menggunakan sabun.
2. Penjemuran
Ayam yang telah dimandikan perlu dijemur supaya cepat kering. Saat menjemur berikan alas yang terbuat dari bahan kayu atau bambu agar ayam tidak kotor kembali. Waktu penjemuran ayam dapat dilakukan hingga jam 10.00 pagi.
3.Umbar
Waktu umbar untuk ayam dapat dilakukan setelah selesai mandi dan dijemur. Durasi pelaksanaan umbar ini minimal 5-6 jam dalam satu hari. Tujuannya adalah untuk mendapatkan ayam laga dengan tubuh berotot, sehat dan prima.
4. Pemberian suplemen
Suplemen seperti mineral dalam bentuk grit atau Mineral Feed Supplement A dan Calvita dapat diberikan untuk ayam muda. Selain itu, multivitamin seperti Vita Plex/Injekvit B Plex/Red Power dapat diberikan untuk meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh ayam. Suplemen stamina (Super Stamina) juga dapat diberikan saat latihan rutin.
5. Latihan Rutin
Terdapat berbagai macam jenis latihan yang dapat dilakukan untuk membentuk ayam laga yang tangguh. Jenis dan porsi latihan pun dapat disesuaikan dengan kebiasaan masing-masing penghobi. Berikut adalah beberapa jenis latihan yang biasa dilakukan penghobi :
- Latihan sayap, dilakukan dengan mengangkat sebelah sayap secara bergantian kanan dan kiri setiap pagi hari. Latihan ini bertujuan untuk membentuk otot sayap dan membentuk tubuh ayam menjadi atletis.
- Latihan leher, dilakukan dengan memutar leher ayam menggunakan tangan ke arah kiri dan kanan secara perlahan sebanyak 30 kali di pagi hari. Latihan ini bertujuan supaya otot leher menjadi lentur yang menunjang pergerakan kepala ketika membidik lawan atau menghindari serangan.
- Latihan dengan ayunan, dilakukan mulai ayam berumur 5 bulan dengn tujuan untuk menghasilkan pukulan yang akurat dan melatih keseimbangan.
- Latihan berenang, dilakukan dengan menceburkan ayam ke kolam/bak air untuk melatih kekuatan otot kaki dan sayap. Latihan ini dilakukan selama 4-5 menit untuk ayam berumur 6 bulan dan dapat ditingkatkan ketikan umur ayam bertambah.
- Latihan loncat, dilakukan berulang dengan porsi secukupnya yang berfungsi untuk membentuk otot paha dan sayap serta meningkatkan daya dorong pukulan.
- Latihan lari, dapat dilakukan menggunakan untulan yang dipegang pemilik, berlari dengan beban di kedua kaki atau dengan treadmill buatan. Latihan lari saat pertama kali dilakukan secukupnya lalu ditingkatkan sesuai kemampuan.
- Latihan lari kurung (kliter), dilakukan dengan menempatkan ayam pancingan (betina) di dalam kurungan. Lalu antara kurungan besar dan kurungan kecil diberi jarak 15 cm. Latihan ini disesuaikan dengan kemampuan ayam dan dilakukan untuk meningkatkan mental ayam.
- Latihan mental (abar) atau uji coba tarung, dilakukan satu kali per minggu selama 30 hari sebelum bertanding. Latihan ini dilakukan pada pagi hari dengan durasi 15-20 menit dalam satu ronde. Jika terdapat latihan abar, maka latihan lainnya tidak diperlukan dalam satu hari yang sama.
Persiapan Menjelang Pertandingan
Ayam yang akan bertanding perlu dipersiapkan dengan intens selama 30 hari sebelumnya supaya terbentuk fisik dan mental yang tangguh.
Berikut adalah persiapan yang dilakukan sebelum ayam bertanding :
- Berikan pakan tambahan seperti gula merah, kecambah dan minyak ikan tiap dua hari sekali sebelum latihan atau pada siang hari.
- Satu hari sebelum bertanding ayam tidak perlu diumbar dan harus istirahat total sampai hari pertandingan.
- Berikan suplemen Super Stamina setiap hari sebelum latihan untuk menjaga stamina dan ayam lebih gesit. Suplemen juga perlu diberikan pada hari pertandingan kurang lebih 2 jam sebelum bertanding. Contoh suplemen yang dapat diberikan adalah Super Strong yang dapat meningkatkan agresivitas saat bertarung. Selain itu juga dapat memperpanjang napas ayam, memproduksi lebih banyak energi dan meningkatkan stamina.
Faktor keturunan saja memang tidak cukup untuk meendapatkan ayam laga yang tangguh. Oleh karena itu, perlu diperhatikan perawatan rutin, latihan dan persiapan sebelum bertanding yang baik supaya dapat mengoptimalkan potensi ayam laga menjadi lebih tangguh dan siap untuk juara.