H5N1 merupakan salah satu subtipe dari penyakit Avian Influenza yang masuk dalam golongan HPAI (Highly Pathogenic Avian Influenza). Istilah ini menjadi semakin sering terdengar seiring makin maraknya berita terkait penyebaran wabah AI di berbagai wilayah di dunia. Selain itu Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memperingatkan bahwa virus H5N1 memiliki kecenderungan untuk menjadi infeksi zoonosis yang berarti memiliki potensi untuk menyebar kepada manusia.
Berdasarkan hasil surveilans dan uji yang dilakukan oleh tim Medion, pada tahun 2022 didapati bahwa virus AI isolat H5N1 clade 2.3.4.4b pertama kali terdeteksi di peternakan itik di Kalimantan Selatan. Data menunjukkan dalam kurun waktu 1 minggu angka morbiditas mencapai kisaran 70-90% dan mortalitas 40-60%. Tak berhenti hanya sampai disitu tim Medion tetap melanjutkan monitoring kejadian-kejadian yang ada di lapangan hingga saat ini.
Melalui data yang terkumpul tim Medion menyusun materi edukasi bagi para peternak agar lebih waspada dan siap dalam menghadapi serangan AI. Materi disampaikan oleh drh. Melinda Puspitasari, Biological Product Technical Support Medion dalam acara Mimbar Trobos. drh. Melinda menyampaikan dalam usaha pencegahan penyakit AI, penting untuk memperketat biosecurity, menghindari penyakit imunosupresan, serta pemberian vaksin dan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak.
Acara berlangsung pada tanggal 17 April 2023 dan diikuti oleh 249 peserta secara daring. Peserta berasal dari berbagai kalangan seperti peternak, praktisi hingga akademisi. Melalui berbagai program edukasi, Medion terus menjalankan komitmennya untuk menghadirkan solusi kesehatan ternak yang inovatif dan holistik.