Medion terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan dan menjadi solusi bagi dunia peternakan serta kesehatan hewan. Salah satunya adalah kondisi meningkatnya permintaan vaksin yang berimbas pada kenaikan kebutuhan telur SPF (Specific Pathogen Free) sebagai bahan baku utama yang selama ini pengadaannya masih impor dalam jumlah besar dan tidak murah. Melihat hal ini, Medion melalui unit bisnis Livestock PT Damar Gayatri Jaya (DGJ), membangun fasilitas produksi telur SPF di Desa Mekarjaya, Banjaran, Kabupaten Bandung. DGJ merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang akan memproduksi telur ayam SPF pada tahun 2024, yaitu telur ayam yang bebas dari patogen penyakit (sesuai ketentuan European Pharmacopoeia) dan berdiri sejak tahun 2021.

Kegiatan seremoni peletakan batu pertamanya dilakukan secara offline pada Sabtu, 24 September 2022 yang dihadiri oleh Founder Medion Dr. (H.C.), apt. Drs. Jonas Jahja dan Amalia Jonas, jajaran top management Medion, Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Dr. drh. Nuryani Zainuddin, M.Si., Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan Provinsi Jawa Barat, Drs. H. M. Arifin Soedjayana, M.M., Kepala Dinas Petenakan Kabupaten Bandung, Dr. Ir. H. A. Tisna Umaran, M.P., dan para tamu undangan.

Direktur Utama PT Damar Gayatri Jaya, Toto Winata dalam sambutannya mengungkapkan, pembangunan fasilitas produksi telur SPF ini memiliki misi menjadi mitra pelanggan yang dapat diandalkan dalam jangka panjang, untuk mendukung kesehatan hewan dan manusia. Melalui penyediaan produk berkualitas tinggi, didukung dengan pengetahuan, tim yang profesional, biosekuritas yang ketat, dan infrastruktur yang handal sehingga DGJ mampu memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan.

Direktur Kesehatan Hewan (Dirkeswan), Kementan RI, Nuryani Zainuddin memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas inisiasi Medion membangun fasilitas produksi telur SPF. Saat ini, telur SPF kebutuhannya sangat tinggi di Indonesia. “Medion adalah perusahaan besar yang patut diapresiasi. Medion mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan kapasitas lokal yang sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi untuk mengimplementasikan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada barang/jasa,” papar Nuryani. Beliau berharap DGJ tidak hanya menyediakan telur SPF untuk sektor swasta saja, tapi juga berkolaborasi dengan pemerintah terutama Dirkeswan untuk mendukung riset-riset seperti penyakit unggas, pendeteksian penyakit, perkembangan virus, dan sebagainya.

Untuk mewujudukan fasilitas produksi telur SPF yang berkualitas, Medion membangun fasilitas produksi telur SPF dan laboratorium uji berstandar internasional berkonsultasi dengan pakar dari Royal Gezondheidsdienst voor Dieren Animal Health Belanda. Fasilitas ini akan dibangun mulai September 2022 dan ditargetkan rampung pada Januari 2024. Terdapat 6 fasilitas yang dimiliki DGJ dalam memproduksi telur SPF.

Pertama, fasilitas kandang pemeliharaan ayam SPF. Kedua, fasilitas penetasan telur menggunakan mesin tetas telur terkualifikasi dan ditempatkan di bangunan yang sama dengan kandang pemeliharaan. Ketiga, fasilitas pengolahan pakan dan air yang dipastikan steril serta bebas bakteri Salmonella sp. dan E. Coli. Keempat, fasilitas penanganan dan penyimpanan. Kelima, fasilitas distribusi menggunakan kendaraan yang menerapkan sistem cold chain. Keenam, fasilitas pengolahan limbah cair untuk mengolah limbah menjadi air yang layak dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, M Arifin Soedjayana mengungkapkan bahwa pemerintah Jabar mendukung perusahaan dan investor untuk meningkatkan investasi di wilayah Banjaran-Bandung. Dukungan yang sama juga diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, A. Tisna Umaran. Beliau menyambut baik dipilihnya Banjaran sebagai lokasi produksi telur ayam bebas penyakit ini.

Besar harapan, kehadiran DGJ menjadi dukungan positif untuk perkembangan kesehatan peternakan unggas di Indonesia dan dunia. Serta menjadi motivasi untuk terus melakukan riset yang inovatif dan holistik sehingga dapat memberikan nilai tambah. Pada tingkat daerah, diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun perekonomian daerah serta meningkatkan kerja sama, secara khusus untuk daerah Banjaran, Kabupaten Bandung.

Mohon doa dan dukungannya agar proses pembangunan DGJ dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat mewujudkan misinya menjadi mitra pelanggan yang dapat diandalkan dalam jangka panjang, untuk mendukung kesehatan hewan dan manusia.

Medion Bangun Fasilitas Produksi Telur SPF Pertama di Indonesia
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin