Penghobi ayam laga pasti menginginkan ayam miliknya tampil tangguh, bertenaga dan berstamina kuat untuk dapat bersaing saat pertandingan. Selain itu penampilan ayam laga juga tidak kalah penting. Postur tubuh yang ideal dan kualitas bulu yang baik akan menentukan daya tarik dari ayam tersebut. Semua hal itu didapatkan bukan hanya dari faktor keturunan saja, namun melalui perawatan sejak masa pertumbuhan disertai pelatihan yang baik.
Perawatan ayam laga saat berumur 1-5 bulan difokuskan pada proses pertumbuhan badan, lalu selanjutnya mulai dilatih saat berumur 6-8 bulan dan siap ditandingkan saat berumur 9 bulan. Salah satu hal penting dalam perawatan ayam laga adalah pembentukan postur tubuh. Ayam laga dengan postur ideal merupakan modal pertama untuk memenangkan pertandingan.
Kunci untuk mendapatkan ayam laga dengan postur tubuh yang ideal adalah tercapainya target bobot badan disertai dengan kerangka tulang yang kuat. Pencapaian target bobot badan ayam laga perlu diperhatikan sampai umur 6 bulan (Grafik 1). Bobot badan ayam yang optimal akan lebih kuat ketika melakukan penyerangan dan pertahanan saat pertandingan.
Pembentukan kerangka tulang sudah dimulai sejak masa pertumbuhan ayam. Ketika berumur 7-8 minggu kerangka tulang sudah terbentuk 80% dan mencapai maksimal pada umur 12 minggu. Apabila ayam sudah berumur lebih dari 12 minggu dan pembentukan tulang belum maksimal, maka kerangka tubuh sudah tidak dapat berkembang lagi. Oleh karena itu, penghobi harus memfokuskan perkembangan tulang ayam sampai umur 12 minggu dengan memenuhi kebutuhan gizi yang lengkap dan seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak dan mineral.
Perawatan yang dapat dilakukan untuk membentuk tulang dan otot ayam laga yang kuat adalah :
- Berikan suplemen mineral yang mengandung makro dan mikro mineral seperti Mineral Feed Supplement A (untuk ayam berumur <3 bulan) dan Calvita (untuk ayam berumur >3 bulan) yang berfungsi untuk menguatkan tulang dan mencegah kelumpuhan.
- Berikan Furnitin (untuk ayam >3 bulan) setiap 3 hari sekali untuk membentuk otot yang kuat.
- Umbar ayam di kandang umbaran mulai pukul 10.00 – 15.00 pada cuaca yang cerah. Umbar diperlukan untuk mendapatkan ayam laga dengan tubuh berotot, sehat dan prima.
- Latihan untuk perkembangan otot seperti latihan fisik pada sayap dan leher, latihan berenang, dan latihan loncat.
Mineral bagi Ayam Laga
Mineral adalah senyawa anorganik yang harus dipenuhi dalam jumlah cukup untuk fungsi metabolik dan struktural dalam tubuh. Masing-masing mineral memiliki fungsi yang berbeda dalam proses biologis tubuh. Oleh karena itu, kebutuhan mineral perlu terpenuhi agar fungsi biologis tubuh tidak terganggu dan tidak mengakibatkan penyakit. Berikut adalah beberapa fungsi mineral untuk metabolisme tubuh (Tabel 1).
Seluruh mineral tersebut terdapat pada Mineral Feed Supplement A yang dapat membantu pertumbuhan dan pembentukan tulang serta mencegah dan mengatasi penyakit akibat defisiensi mineral. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi ayam laga karena dapat membentuk tulang yang kuat, kokoh dan bulat. Hasilnya ayam akan memiliki daya pukul, daya tahan pukul dan kekuatan kuda-kuda yang baik.
Suplementasi mineral dengan pemberian Mineral Feed Supplement A pada masa pertumbuhan ayam (<3 bulan) dapat mengoptimalkan peningkatan berat badan, pembentukan dan peningkatan kualitas tulang yang lebih baik. Selain itu, suplementasi mineral juga dapat mencegah penyakit defisiensi mineral seperti anemia, perosis (kaki bengkok), kelumpuhan dan pertumbuhan bulu yang abnormal.
Pada ayam yang berumur >3 bulan, suplementasi mineral juga penting diberikan terutama pada ayam pemacek (indukan) dan betina indukan (babon). Pemberian mineral pada ayam pemacek bermanfaat untuk memperkuat tulang sehingga mencegah kelumpuhan. Sedangkan pada ayam betina indukan yang dikawinkan dengan ayam pemacek, kandungan zinc pada Mineral Feed Supplement A dapat meningkatkan produksi telur.