Dalam membeli dan mengonsumsi makanan, salah satu yang wajib diperhatikan adalah tanggal kedaluwarsanya. Mengonsumsi makanan yang sudah basi berisiko menyebabkan sakit perut, muntah, diare, dan pusing. Bahkan bisa menjadi sangat parah hingga yang mengonsumsinya harus dirawat di rumah sakit.
Tapi ternyata ada beberapa jenis makanan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Makanan-makanan ini awet hingga berbulan-bulan, bertahun-tahun bahkan ada yang disebut bertahan selamanya. Dilansir dari hipwee.com, berikut 8 makanan yang awet disimpan lama.
1. Beras putih
Menurut penelitian, asalkan terlindungi dari kelembapan dan serangga, beras putih akan tetap awet dan memiliki kandungan nutrisi yang sama. Pastikan menyimpannya di tempat yang tertutup rapat dan kering.
2. Madu
Madu disebut-sebut sebagai makanan yang benar-benar tak akan ‘rusak’. Ini karena sari bunga yang bercampur dengan enzim dari tubuh lebah menghasilkan gula dengan kandungan asam berkadar tinggi dan kelembapan sangat rendah. Hal ini yang membuat bakteri tidak bisa tumbuh.
3. Garam
Garam (sodium chloride) yang kerap digunakan sebagai penyedap rasa merupakan mineral yang berasal dari tanah. Jadi, sifatnya yang tahan lama jelas tidak mengherankan. Garam juga lazim digunakan untuk mengawetkan makanan, atau jenasah, karena menurunkan kelembapan. Tapi untuk garam beryodium hanya bertahan sekitar 5 tahun saja, karena yodium itu sendiri yang menurunkan kadar keawetan garam.
4. Kecap
Pada dasarnya, kecap alami memiliki daya tahan yang cukup lama, terutama jika masih dalam keadaan tutup tersegel. Namun jika sudah dibuka, dengan adanya kontaminasi dari beberapa bahan, daya tahan kecap menjadi menurun. Tapi itu tak jadi masalah jika disimpan di dalam kulkas.
5. Gula
Meskipun jika disimpan terlalu lama, baik gula halus maupun gula pasir akan menggumpal, hal itu ternyata bukan berarti bahwa gula tersebut sudah basi. Sama seperti madu, gula bisa menjadi makanan yang bertahan sangat lama. Namun perlu diperhatikan cara penyimpanannya. Pastikan gula disimpan dalam wadah kedap udara, sehingga kelembapan tidak dapat masuk.
6. Kacang
Kacang kering atau kacang polong merupakan jenis kacang yang bisa disimpan selamanya jika disegel dengan benar dan disimpan di tempat yang sejuk. Meski kalau sudah disimpan lama, kacang kering bisa mengeras sedikit seiring bertambahnya usia tapi tak jadi soal ketika dimasak, karena akan kembali melunak.
7. Cuka
Asam dalam cuka mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga cuka putih tidak akan pernah rusak. Cuka akan tetap segar dan bisa terus digunakan untuk membumbui makanan, membuat saus, dan di luar itu, ternyata cuka bisa juga untuk membersihkan perkakas rumah tangga, menjadi obat antiseptik, dan pewangi yang efektif. Yang terpenting adalah simpan cuka di tempat kering dan sejuk.
8. Ekstrak vanila
Karena kandungan alkoholnya, sari vanila selalu segar dan juga tahan lama. Rasanya juga tidak berubah jika disimpan dengan baik. Namun ini tidak berlaku untuk sari vanila yang tidak lagi murni karena justru tidak mengandung alkohol di dalamnya. Jika ingin menyimpan untuk persediaan sebaiknya beli yang berkualitas baik dengan harga mahal, dan tidak punya tanggal kedaluwarsa.
Jadi, tidak perlu lagi khawatir untuk menyimpan bahan makanan tersebut dalam jumlah banyak. Asalkan memperhatikan cara penyimpanannya.
