Bapak Basofiandra
Instagram : @basofiandra
Apakah ada perbedaan kualitas telur pada ayam yang baru pertama kali bertelur dengan ayam yang sudah berkali-kali bertelur?
Jawab :
Terima kasih Bapak Basofiandra atas pertanyaan yang diajukan. Tentu saja ada perbedaan. Ayam yang baru pertama bertelur akan memiliki kualitas kerabang yang lebih baik dibandingkan ayam yang sudah tua (berkali-kali bertelur). Kualitas telur ayam dapat berkurang seiring dengan meningkatnya umur ayam. Hal ini terutama dilihat dari warna dan ketebalan kerabang yang menurun kualitasnya.
Pada periode peralihan dari fase grower ke layer saat ayam masih belajar bertelur (hen day <2%), kecenderungannya ayam memproduksi telur dengan kerabang berwarna pucat. Hal ini disebabkan pigmen protoporphyrin masih terbatas jumlahnya sehingga proses pewarnaan pada telur belum berlangsung sempurna. Namun dalam waktu yang relatif singkat produksi protoporphyrin dari sel-sel epitel uterus akan meningkat seiring dengan bertambahnya umur ayam. Kemudian saat ayam sudah berkali-kali bertelur dan memasuki umur tua (>80 minggu), sel-sel epitel uterus akan mengalami degenerasi (penuaan) sehingga produksi pigmen mulai menurun. Akibatnya kemampuan ayam dalam pigmentasi kerabang telur akan menurun dan warna kerabang menjadi lebih pucat. Disamping itu, ukuran dan berat telur akan meningkat seiring bertambahnya umur ayam.
Pada beberapa kondisi, ketebalan kerabang pun akan berkurang seiring dengan bertambahnya umur ayam. Sumber kalsium dalam pembentukan kerabang berasal dari pakan dan kerangka tubuh ayam. Semakin tua ayam, kualitas kerangkanya tubuhnya akan berkurang yang menyebabkan suplai kalsium untuk pembentukan kerabang berkurang pula. Jika suplai kalsium dari pakan tidak mencukupi, maka ketersediaan kalsium untuk pembentukan kerabang akan semakin berkurang sehingga kerabang menjadi lebih tipis dan rapuh. Disamping itu, menurut Jung et al. (2016) pada ayam layer coklat umur lebih dari 60 minggu nampak penurunan kualitas dari segi ketebalan putih telur, haugh unit serta warna dan kekentalan kuning telur.
Saat memasuki masa produksi, berikan suplemen yang mengandung asam amino, vitamin B kompleks, A, D, E dan beberapa mineral yang penting untuk membantu meningkatkan performa produktivitas telur. Pemberian Aminovit, Strong Egg atau Mineral Feed Supplement A dapat membantu meningkatkan produksi telur, memperpanjang masa bertelur serta memperkuat kerabang telur.
