Konsultasi Teknis

Bapak Danang Ramadhan

Email: ramadandanan@gmail.com

Ayam petelur saya mengalami mata bengkak dan terpejam seperti gambar dibawah, nafsu makan berkurang, terdapat lendir pada mulut dan feses berwarna hijau. Penyakit apakah yang menyerang ayam saya?

Jawab :

Yth. Bapak Danang, terima kasih atas pertanyaannya. Kelopak mata yang bengkak dan terpejam dimungkinkan terjadi karena kelopak mata mengalami konjungtivitis (peradangan yang terjadi pada konjungtiva atau selaput bening yang melapisi bagian depan mata) sehingga mata tertutup atau terpejam. Lendir pada mulut atau hidung dimungkinkan terjadi karena adanya radang akut pada saluran pernapasan bagian atas. Sedangkan penurunan nafsu makan biasa terjadi pada ayam sakit yang dapat memicu terbentuknya berak hijau pada ayam, karena ayam tidak mau makan sehingga menyebabkan proses pembentukan cairan empedu maupun proses perubahan cairan empedu saat di usus akan terganggu sehingga feses akan berwarna hijau. Namun warna hijau pada feses tidak hanya disebabkan oleh ayam yang tidak mau makan tetapi juga bisa disebabkan oleh beragam penyebab antara lain ND, kolera dan coryza.

Kami menganjurkan agar Bapak tetap menggali informasi sebanyak mungkin tentang gejala penyakit yang lainnya baik melalui pola penyebaran, gejala klinis dan bedah bangkai. Berdasarkan informasi tentang gejala klinis yang bapak sebutkan, maka kemungkinan disebabkan oleh salah satu penyakit sebagai berikut :

  1. Penyakit disebabkan oleh infeksi bakteri:

Infectious coryza (snot)

Gejala dari infectious coryza (snot) yang muncul diantaranya adalah keluarnya cairan eksudat dari hidung yang mula-mula berwarna kuning encer kemudian lambat laun berubah menjadi kental, bernanah dan berbau khas (bau busuk/amis). Adanya eksudat ini menyebabkan ayam bersin, sulit bernapas dan ngorok. Sinus infraorbitalis membengkak, keluar air mata, nafsu makan hilang dan terkadang terjadi diare. Selain itu pada ayam petelur juga akan menyebabkan turunnya produksi telur. Selain itu, penyakit ini biasanya diikuti oleh penyakit lainnya yaitu E. coli yang menginfeksi pada mata menyebabkan mata ayam menjadi bengkak dan menutup bila dalam kondisi parah akan ditemukan adanya perkejuan pada daerah mata (panoptalmitis).

Kolera

Gejala yang tampak antara lain lesu, demam, ayam tidak mau makan, bulu kusam, keluar lendir mukus dari mulut, diare dan peningkatan frekuensi pernapasan. Sianosis (perubahan warna kulit menjadi ungu kebiruan) terkadang muncul sesaat sebelum mati dan biasanya nampak pada area tubuh yang tidak berbulu seperti jengger dan pial. Feses awalnya berwarna keputihan dan encer namun lama kelamaan menjadi kehijauan dan berlendir.

2. Penyakit Disebabkan oleh Infeksi Virus

Newscastile disease (ND)

Gejala feses hijau lebih sering terjadi karena infeksi virus ND golongan vvND (velogenic viscerotropic Newcastle Disease). Terjadi kematian yang cukup tinggi. Peradangan di puncak bintil-bintil proventrikulus (lambung kelenjar), di lemak jantung dan peyer’s patches pada usus juga terlihat pada bedah bangkai. Gejala dari ND antara lain batuk, susah bernapas, ngorok dan ditemukan lendir yang keluar dari hidung. Gejala lainnya, nafsu makan hilang, feses berwarna hijau dan kadang-kadang disertai dengan gumpalan putih, gemetaran pada seluruh tubuh, gejala kelainan syaraf (kelumpuhan pada kaki dan sayap, leher terpuntir/tortikolis dan ayam berputar-putar).

Pengobatan yang bisa dilakukan ialah penanganan yang cepat dan tepat sasaran (sesuai penyebabnya). Setiap agen infeksi membutuhkan penanganan yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, segera lakukan penggalian informasi sebanyak-banyaknya setelah mengetahui adanya gejala feses kehijauan dan mata bengkak pada ayam, kemudian lakukan penanganan sesuai penyebabnya. Berikut adalah kemungkinan penyakit dan cara penanganannya :

  1. Beberapa tindakan yang dianjurkan untuk dilakukan ketika ayam terserang penyakit dengan penyebab bakteri seperti infectious coryza (snot) dan kolera adalah dengan pemberian antibiotik seperti Therapy, Proxan-S atau Neo Meditril (pilih salah satu dan berikan sesuai aturan pakai) untuk ayam yang masih mau makan dan minum. Bagi ayam dengan kondisi parah (tidak bisa makan dan minum akibat mata bengkak dan menutup) berikan antibiotik lewat injeksi seperti Vet Strep atau Medoxy-L. Pemberian vitamin seperti Fortevit, Vita Stress atau Vita Strong untuk membantu meningkatkan kondisi tubuh ayam. Selain itu juga perlu dilakukan penerapan biosecurity yang ketat, dengan penyemprotan kandang setiap hari selama terjadi outbreak menggunakan Antisep (khusus kandang kayu) atau Neo Antisep. Lakukan juga sanitasi dan desinfeksi peralatan kandang (tempat ransum, tempat minum), kandang dan sekitarnya dengan teratur. Serta sanitasi air minum dengan Desinsep untuk mencegah penularan penyakit bakteri melalui air.
  2. Ayam yang terkena penyakit viral seperti ND tidak bisa diobati, karena disebabkan oleh virus. Hingga kini belum ditemukan obat yang secara langsung bisa membunuh virus, yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan terapi suportif yaitu dengan memberikan vitamin seperti Vita Stress atau Fortevit untuk meningkatkan stamina tubuh ayam dan suplemen herbal Imustim untuk meningkatkan kekebalan tubuh ayam. Dapat pula dilakukan tindakan revaksinasi darurat terhadap ayam sehat. Gunakan Medivac ND Clone 45 saat revaksinasi darurat untuk merangsang pembentukan antibodi ND secara cepat. Tujuannya ialah agar ayam yang masih sehat bisa segera membentuk antibodi. Pemberian antibiotik seperti Ampicol, Neo Meditril atau Therapy bisa dilakukan untuk mengobati infeksi sekunder oleh bakteri.
Identifikasi Gejala Klinis pada Ayam Petelur
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin