Masa brooding menjadi penentu keberhasilan pencapaian performan ayam. Ini benar. Hal ini wajib menjadi fokus dalam pemeliharaan ayam. Masa brooding merupakan periode umur ayam yang masih membutuhkan perhatian lebih, perhatian yang lebih intensif sehingga kebutuhan anak ayam bisa terpenuhi dengan jumlah dan kualitas yang baik.

Pentingnya Masa Brooding

Masa brooding menjadi waktu bagi pertumbuhan semua organ penting dalam tubuh ayam.

  • Organ kekebalan

Berkembangnya kekebalan pasif (passive immunity) yang terjadi melalui penyerapan kuning telur. Kekebalan dari induk akan ditransfer ke anak ayam. Dan ini terjadi selama 2-3 minggu diawal hidup ayam. Sedangkan kekebalan aktif juga mulai terbentuk dari hasil vaksinasi maupun tantangan virus lapangan

  • Organ pencernaan

Organ pencernaan berkembang sangat pesat, mulai dari hati, usus, pankreas dan ginjal. Ketika masih di mesin tetas, organ pencernaan anak ayam secara anatomi belum berkembang dan berfungsi. Segera setelah anak ayam menetas, organ pencernaan tersebut, terutama proventrikulus, gizzard/ampela, dan usus, akan mengalami perubahan morfologi (bertambah besar ukuran/ diameter dan panjangnya) dan fisiologi (mulai diproduksinya enzim pencernaan).

Organ pencernaan berkembang pesat pada hari ke-4 sampai ke-6, dan mulai menurun pada hari ke-10 (Noy and Sklan, 1997). Perkembangan ukuran organ pencernaan dan enzim-enzim ini nantinya akan mempengaruhi proses metabolisme dan penyerapan nutrisi pakan. Agar organ pencernaan cepat berkembang, disinilah pentingnya memastikan feed intake anak ayam tercapai maksimal sejak hari pertama chick in. Dan nilai konversi ransum dan pertumbuhan ayam pada periode ini paling baik dibandingkan periode berikutnya.

  • Kerangka (tulang)

Kerangka tubuh anak ayam berkembang seiring bertambahnya umur. Perkembangan rangka ini meliputi pertambahan massa, tebal, dan panjang tulang. Pembentukan kerangka tubuh yang optimal akan mampu menopang pertumbuhan berat badan yang cepat, mempengaruhi metabolisme mineral dan menekan afkir yang diakibatkan oleh kelumpuhan atau cacat

  • Thermoregulasi (pengaturan suhu tubuh)

Anak ayam belum memiliki kemampuan mengatur regulasi suhu tubuhnya pada 5 hari pertama. Dan sistem pengaturan suhu tubuh ini belum sepenuhnya berfungsi sampai umur 14 hari. Kelangsungan hidup anak ayam sangat tergantung dengan kondisi kandang brooding, terutama suhu yang sesuai

  • Bulu

Bulu anak ayam secara bertahap akan berganti menjadi bulu utama

Target Masa Brooding

Target utama dari masa brooding adalah ayam mampu tumbuh dan berkembang dengan berat badan yang sesuai dengan feed intake yang baik. Tabel 1 menunjukkan salah satu target performan ayam yang harus dicapai agar produktivitas ayam saat panen optimal.

Pencapaian target berat badan dan feed intake saat umur 7 dan 14 hari menjadi pondasi bagi pertumbuhan pada periode berikutnya. Kelebihan pencapaian berat badan pada umur 7 hari sebesar 10 gram akan menambah pencapaian berat badan pada saat panen umur 35 hari sebesar 50-70 gram (Cobb manual guide, 2018). Jika berat badan saat umur 7 dan 14 hari kurang dari standar maka target berat badan sulit tercapai.

Bermula dari Persiapan Kandang

Persiapan kandang menjadi tahap pertama yang harus dilakukan dengan baik untuk mencapai target berat badan saat umut 7 dan 14 minggu. Kandang dan peralatan kandang harus bersih, sudah terdesinfeksi dan siap digunakan serta memberikan kenyamanan bagi DOC.

Pembersihan kandang dilakukan secara menyeluruh. Feses dan litter kotor harus sudah dikarungkan dan dikeluarkan dari lingkungan farm. Tumpukan kotoran atau feses yang masih ada di lingkungan farm dikhawatirkan menjadi sumber penularan penyakit. Dilakukan pencucian dan desinfeksi kandang serta peralatan, perbaikan kebocoran atau slat berlubang, fogging hingga pengapuran. Proses pengapuran dilakukan dengan cara menyiram larutan kapur ke seluruh permukaan kandang (lantai, dinding, dan langit-langit). Komposisi larutan kapur untuk kandang seluas 100 m² adalah 20 kg kapur tohor, 100 liter air, dan 1 liter formalin 40%. Setelah semua bersih dan terdesinfeksi diberlakukan masa istirahat kandang minimal 14 hari.

Siap Menyambut Kedatangan DOC

Setelah masa istirahat kandang selesai, tiba saatnya menata kandang dan peralatan kandang, yaitu

  • Masukan litter atau sekam yang sudah disemprot Sporades sesuai dengan kebutuhan. Untuk kandang postal, ketebalan litter awal sekitar 8-12 cm. Sedangkan pada kandang panggung, ketebalannya berkisar 6-8 cm. Selain mampu menyerap air pada feses, litter juga dapat menyerap panas dari brooder sehingga ikut membantu menghangatkan anak ayam

  • Pemasangan chick guard lengkap dengan pemanas (IGM), lampu, tempat ransum (Nampan Ransum DOC, DOC Feeder) dan tempat minum. Setelah pemanas dipasang, lakukan uji coba untuk mengetahui pemanas berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran gas yang dapat memicu terjadinya kebakaran

  • Pengaturan tirai kandang. Selain dipasang tirai luar, pada daerah tertentu yang kondisi udaranya dingin atau saat musim hujan kita bisa menambahkan pemasangan tirai dalam selama 5-6 hari pertama. Ada pula pemasangan tirai plafon/atas untuk kandang yang tidak bertingkat. Jangan lupa untuk menyediakan celah ventilasi (20-30 cm) dan membuka tirai tambahan tersebut saat siang hari agar DOC memperoleh udara segar

  • Lakukan penyemprotan desinfektan ulang ke seluruh bagian kandang dan peralatannya untuk meminimalisasi bibit penyakit. Penyemprotan insektisida (fogging, red) juga bisa dilakukan untuk mengurangi populasi serangga dan nyamuk di kandang

  • Siapkan vaksin, obat, vitamin, desinfektan yang dibutuhkan selama masa pemeliharaan. Mengenai berapa banyak jumlah yang harus distok, bisa didasarkan atas sejarah program vaksinasi dan pengobatan sebelumnya, atau bagi peternak baru bisa berkonsultasi dulu dengan tenaga lapangan.

Menjelang kedatangan DOC beberapa aktivitas yang perlu dilakukan adalah

  • Memantau posisi mobil DOC. Dengan kemudahan komunikasi saat ini, pemantauan ini bisa dilakukan lebih mudah. Harapannya kita bisa memprediksikan secara lebih tepat, kapan DOC akan sampai di kandang

  • Karyawan kandang harus bersiap diri. Perlu disesuaikan jumlah personalnya sehingga proses penerimaan, kontrol kualitas (penimbangan DOC, pengecekan kondisi fisik) dan penyebaran DOC bisa berjalan lebih cepat.

  • Lakukan pre-heating, yaitu IGM dinyalakan minimal 1-2 jam sebelum DOC tiba. Tujuannya adalah suhu kandang sesuai kebutuhan ayam, baik suhu udara maupun suhu litter (alas kandang). Dengan pre-heating ini diharapkan DOC bisa nyaman dan langsung bisa melakukan aktivitas minum dan makan. Kecepatan ayam minum dan makan akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian target masa brooding

  • Siapkan air munum dan ransum. Air minum yang diberikan saat DOC chick in sebaiknya hangat. Hindari pemberian air minum yang dingin, karena bisa menyebabkan ayam mengalami cold shock (cekaman dingin). Saat ayam mengalami cold shock, nafsu minum dan makan ayam akan berkurang. Melakukan aplikasi pre-heating juga akan membantu air minum yang diberikan masih relatif hangat

Agar Brooding Berhasil

Kandang brooding telah siap menerima kedatangan DOC. Saat DOC datang (chicks in) ada beberapa hal yang harus dilakukan agar performan DOC tercapai, diantaranya

  • Kualitas DOC wajib di cek (quality control DOC)

Ketika kendaraan DOC tiba di kandang, segera ambil DOC dan dilekakkan di kandang brooding. Buka tutup boks DOC dan lakukan kontrol terhadap kondisi DOC. Panduan kontrol kualitas DOC dapat dilihat secara detail pada Tabel 2.

Timbang berat DOC dengan cara menimbang total 1 boks DOC dan melakukan sampling setidaknya 5% dari total DOC tiap boks. Hitung juga jumlah DOC setiap boks. Masukan data jumlah DOC pada tabel recording yang sudah disiapkan. Lakukan culling pada DOC dengan kualitas yang tidak sesuai. Andaikan DOC yang kurang berkualitas tetap dipelihara maka peternak harus siap dengan beberapa konsekuensi, diantaranya biaya produksi akan meningkat (terutama untuk biaya pemanas, pakan dan obat) dan bisa memicu terjadinya kasus penyakit yang biasanya dimulai dari DOC yang lemah).

Pengecekan kondisi pusar juga perlu dilakukan. DOC yang tidak baik biasanya pusarnya masih ada sisa kuning telur yang tidak masuk secara sempurna. Kondisi ini dapat memicu terjadinya infeksi penyakit dan kematian. Jika menemukan DOC seperti ini bisa dihitung dan dikomplainkan ke perusahaan pembibitan (biasanya masih bisa digaransikan).

Pengukuran suhu tubuh DOC bisa dilakukan sebagai langkah untuk menseleksi kualitas DOC. Terlebih untuk memastikan kembali DOC yang terlihat lemah. Gunakan termometer khusus untuk pengecekan DOC. Masukkan termometer kurang lebih 2 cm ke dalam lubang kloaka agar suhu yang terukur akurat. DOC yang baik akan memiliki suhu kloaka sebesar 40,5oC.

DOC broiler yang baik memiliki berat 38-42 gram. Hanya saja pada beberapa kasus dapat dijumlai DOC dengan berat badan sesuai namun pertumbuhannya tidak optimal meskipun kondisi kandang brooding-nya ideal (DOC nyaman). Kondisi ini bisa disebabkan oleh proporsi antara berat badan dengan berat kuning telur tidak sesuai. DOC dengan berat badan ideal namun memiliki berat sisa kuning telur yang besar akan memiliki laju pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan DOC dengan berat badan ideal dan berat kuning telur yang kecil. Idealnya berat sisa kuning telur < 10% dari berat badan.

Setelah selesai dilakukan pengecekan DOC, tempatkan DOC pada kandang brooding sesuai dengan no batch dan keseragaman berat badan serta kondisi ayam. Kandang brooding yang ideal untuk kandang open house (kandang terbuka) berkapasitas 1.000 ekor.

  • Pastikan suhu dan kelembaban sesuai dan merata

Poikiloterm atau berdarah dingin. Ini adalah kondisi DOC atau anak ayam yang baru menetas. Artinya anak ayam ini tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. Suhu tubuh ayam akan sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan (suhu brooding). Baru pada umur 5 hari, anak ayam mulai bisa mengatur suhu tubuhnya.

Penting sekali pada saat DOC ditebar di kandang brooding harus segera mendapatkan suhu yang nyaman. Jika terlalu tinggi atau rendah maka akan memberikan dampak negatif pada kesaragaman, pertumbuhan, konversi pakan, kematian dan pencapaian berat panen. Tabel 3 menunjukkan standar suhu dan kelembaban yang nyaman saat masa brooding.

Pengukuran suhu biasanya hanya dilakukan untuk melihat suhu udara dalam kandang. Alangkah lebih baiknya, pengukuran suhu juga dilakukan pada litter. Hal ini dikarenakan suhu litter yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan ayam tidak optimal pertumbuhannya.

Pengukuran suhu biasanya hanya dilakukan untuk melihat suhu udara dalam kandang. Alangkah lebih baiknya, pengukuran suhu juga dilakukan pada litter. Hal ini dikarenakan suhu litter yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan ayam tidak optimal pertumbuhannya.

Kondisi suhu dan kelembaban yang sesuai akan ditunjukkan dari keaktifan dan sebaran DOC yang merata di seluruh kandang brooding. Jika ada DOC yang menumpuk di salah satu sisi kandang bisa disebabkan kondisi suhu dan kelembaban yang tidak nyaman. Ambil DOC dan tempelkan kaki DOC pada pipi atau tangan kita. Jika terasa dingin maka suhu kandang, baik suhu udara atau litter tidak sesuai. Segera lakukan tindakan jika suhu dan kelembaban tidak sesuai.

  • Air minum dan ransum harus segera tersedia dan bisa dikonsumsi oleh ayam

Air dan ransum menjadi sumber nutrisi yang sangat penting bagi pertumbuhan anak ayam. Pastikan kualitas air minum dan ransum yang diberikan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bagi anak ayam, mulai dari energi metabolisme, protein, lemak, serat, mineral (abu), kalsium dan fosfor. Selain itu kebutuhan nutrisi mikro essensial, seperti vitamin, trace mineral (mineral mikro) dan asam amino juga harus diperhatikan. Mix Plus merupakan salah satu suplemen yang bisa ditambahkan pada ransum ayam broiler untuk membantu meningkatkan atau mengejar ketertinggalan berat badan.

Jumlah pemberian ransum untuk ayam broiler harus senantiasa dikontrol, dicatat dan meningkat (bertambah) sejalan dengan bertambahnya umur ayam. Terlebih lagi pertumbuhan broiler sangat cepat, hal ini harus didukung dengan peningkatan jumlah pakan per hari.

  • Atur kepadatan ayam (pelebaran kandang)

Lakukan pelebaran kandang setiap 3-4 hari. Pelebaran kandang ini juga harus diikuti dengan penambahan tempat ransum, tempat minum dan penambahan litter (terutama jika basah atau menggumpal). Keterlambahan pelebaran kandang akan menyebabkan kepadatan meningkat. Akibatnya pertumbuhan ayam akan terhambat, kualitas litter akan lebih cepat basah dan menggumpal dan kualitas udara akan menurun (kadar amonia akan meningkat sehingga bisa memicu kasus infeksi penyakit).

  • Program kesehatan yang baik

Berikan vaksin dan pengobatan sesuai dengan kondisi atau kasus yang sering muncul di daerah sekitar kandang. Medivac merupakan vaksin berkualitas yang biasa diberikan untuk memberikan perlindungan sempurna terhadap serangan virus yang sering menyerang ayam broiler, terutama Newcastle disease (ND), Gumboro, avian influenza (AI) dan infectiouse bronchitis (IB). Program vaksinasi dan pengobatan akan semakin optimal jika didukung dengan program biosecurity dan desinfeksi yang disiplin.

Manajemen brooding menjadi penentu bagi pencapaian target berat badan panen. Awali manajemen brooding ini dengan persiapakan kandang yang baik dan diterukan dengan manajemen kandang brooding yang baik, mulai dari kontrol kualitas DOC sampai pemberian program kesehatan yang baik. Selamat mengimplementasikan sedikit ilmu ini. Semoga performa ayam broiler kita semakin lebih baik. Salam

Awali Masa Brooding dengan Baik
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin