Bapak Idrus Ishak

Makassar – Sulawesi Selatan

 

Ayam petelur saya umur 5 bulan sudah hampir 50 ekor mati karena tidak bisa makan dan mati mendadak pada malam hari. Selama 1 minggu ini, terlihat sakit dengan ciri-ciri adanya bintik hitam di jengger, setelah 1 atau 2 hari menyebar ke bagian muka, kuping dan mata. Kemudian jengger tersebut menjadi layu dan berwarna hitam. Dalam waktu 2 hari kelopak mata atas dan bawah ayam menyatu. Setelah itu karena selaput mata keluar banyak cairan dan berlendir sehingga ayam menjadi buta dengan kondisi bengkak seperti bernanah. Penularannya kepada ayam lain cukup cepat, dalam waktu sehari. Kondisi kandang juga banyak Bram (serangga kecil warna hitam dan gigitannya membuat gatal), sudah disemprot dengan cyper killer namun tidak ada tanda-tanda berkurang. Bram juga cukup banyak di badan ayam. Penyakit apakah yang menyerang ayam saya? Bagaimana cara menanganinya?


Jawab :

Yth. Bapak Idrus, terima kasih atas pertanyaan yang diajukan. Berdasarkan ciri-ciri yang telah bapak sebutkan, diagnosa penyakit mengarah ke cacar. Namun, tidak hanya cacar, tetapi ada komplikasi dengan penyakit lain yaitu colibacillosis tipe panopthalmitis yang menyebabkan gejala mata bengkak dan bernanah pada ayam bapak.

Fowl pox atau cacar ayam disebabkan oleh virus famili Poxviridae dengan genus Avipox virus. Virus pox tidak tahan pada temperatur 50 °C selama 30 menit atau temperatur 60 °C selama 8 menit. Virus ini dapat tumbuh dan berkembang biak dalam sel-sel selaput lendir. Pada keadaan kering, misalnya di dalam keropeng yang terlepas, virus dapat bertahan hidup selama 3-4 tahun.

Terdapat 2 bentuk fowl pox, yaitu bentuk kering dan bentuk basah. Bentuk kering ditandai dengan bungkul-bungkul kecil berwarna keabu-abuan. Bungkul ini terlihat dengan jelas pada bagian kulit yang tidak berbulu seperti pial, jengger, pangkal paruh, kulit di sekitar bola mata, kulit kaki dan jari kaki. Lama kelamaan bungkul membesar dan akhirnya pecah sehingga menimbulkan keropeng. Bentuk ini serupa dengan gejala-gejala yang telah bapak sebutkan sebelumnya. Pada infeksi ringan, bungkul-bungkul tersebut akan sembuh dalam waktu 3 – 4 minggu.

 

Sedangkan, pada bentuk basah akan ditemukan bungkul kecil berwarna putih di daerah saluran pernapasan dan pencernaan. Jika diperhatikan, maka bungkul tersebut membentuk seperti keju.

Penyakit cacar ayam menular secara horizontal dari ayam sakit ke ayam sehat. Virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang luka, kanibalisme gigitan nyamuk atau serangga lain. Virus pox dalam keropeng yang telah pecah di ayam sakit dapat juga menyebar melalui udara. Pada lingkungan yang tercemar, maka udara yang bercampur bulu dan keropeng kering yang mengandung virus merupakan sumber penularan melalui kulit dan saluran pernapasan. Penularan lain dapat terjadi akibat gigitan nyamuk yang di dalamnya mengandung virus pox.

Gejala mata bengkak bernanah umumnya ditimbulkan oleh infeksi bakteri e.coli. Infeksi bakteri e. coli menyebabkan kebengkakan pada mata, serta bola mata nampak berawan dan buram. Perubahan yang terjadi diawali dengan adanya kemerahan pada mata. Sementara bentuk akhir dari infeksi ini mata akan mengecil, diikuti pembentukan massa seperti keju dan ayam mengalami kebutaan. Umumnya kebutaan hanya terjadi pada sebelah mata saja. Namun jika kebutaan sampai terjadi pada kedua mata, konsumsi ransum dan air minum ayam akan menurun. Bahkan bisa menyebabkan kematian.

Untuk penanganan cacar ayam yang disebabkan oleh virus, hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Namun, bapak bisa melakukan cara untuk mengurangi sebaran penyakit dengan terlebih dahulu memisahkan atau isolasi ayam yang kondisi serangan cacarnya cukup parah, kemudian oleskan CIL atau Antisep pada luka keropeng hitam namun sebelumnya harus dilakukan pengerokan pada luka atau bungkul keropeng tersebut. Untuk mengatasi kasus colibacillosis bentuk panopthamitis sebaiknya ayam diculling/diafkir, sedangkan untuk ayam lain yang belum mengalami kebengkakan parah di mata sebaiknya berikan antibiotik seperti Neo Meditril atau Collimezyn dengan pemberian melalui air minum. Jika ayam sulit minum, maka dapat diberikan Gentamin atau Vetstrep melalui suntikan atau injeksi. Pemberian multivitamin (Vita Stress, Strong Egg atau Fortevit) dapat dilakukan untuk mempercepat kesembuhan dan berikan Imustim untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam.

Pencegahan penyakit cacar dianjurkan dengan melakukan vaksinasi menggunakan Medivac Pox atau Medivac AE-Pox setelah ayam berumur 10 minggu (atau sesuaikan dengan sejarah terjadinya penyakit di farm, vaksinasi paling lambat dilakukan maksimal 2-3 minggu sebelum umur serangan penyakit). Pada peternakan bapak, serangan pox terjadi saat ayam berusia 5 bulan atau kurang lebih 20 minggu, vaksinasi cacar dapat dilakukan selambat-lambatnya ketika ayam berusia 17-18 minggu.

 

Jika sedang terjadi wabah sanitasi kandang harus ditingkatkan minimal 2-3 kali seminggu. Sebaiknya lakukan semprot kandang menggunakan Medisep. Hal ini untuk meminimalkan jumlah bibit penyakit yang terdapat di lingkungan kandang. Kandang juga harus dipastikan bebas dari nyamuk dan serangga yang merupakan vektor pembawa penyakit Fowl Pox.

Cacar Ayam dan Cara Penanganannya
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin