Pangan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi semua orang. Terjadinya krisis pangan di beberapa negara saat ini tentu menjadi perhatian khusus bagi Indonesia. Dampak krisis pangan dunia dinilai akan berimbas pada sektor pangan nasional. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk berkebun dengan menanam bahan pangan kebutuhan dasar (basic need) seperti cabai dan bawang merah di rumah.
Dengan berkebun di rumah, Anda bisa membantu menjaga ketahanan pangan keluarga dan menekan laju inflasi. Gunakanlah media tanah yang terdapat di area pekarangan atau jika tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan polybag, pot, ember bekas, ataupun tong. Pilihlah tanaman dengan perawatan yang mudah, durasi panen yang cepat, dan tidak mudah terkena hama atau penyakit. Berikut beberapa jenis tanaman yang bisa Anda tanam :
1.Cabai
Anda bisa menanam cabai di pot, polybag, atau langsung di tanah. Untuk menanamnya, Anda hanya perlu menaburkan biji cabai kering. Siramlah dengan rutin meski cabai bisa tumbuh dengan mudah pada cuaca panas. Cabai dapat dipanen dalam waktu 2 – 4 minggu setelah ditanam.
2. Bawang merah dan bawang putih
Kedua bahan ini wajib digunakan dalam masakan karena bisa membuat makanan menjadi lebih lezat. Cara menanamnya mudah, masukkan beberapa potong bagian bawang yang masih berakar ke dalam tanah. Letakkan di area yang terkena sinar matahari dan siram dengan air secukupnya secara rutin.
3. Tomat
Anda dapat memulainya dengan proses penyemaian benih pada media tanam tanah yang tidak terlalu padat agar air dapat mengalir dengan lancar. Pastikan untuk menanam tomat pada area yang terkena cahaya matahari langsung. Tanam benih secara berjajar dan pastikan berjarak 5 cm. Hal ini dilakukan agar tomat tumbuh tidak bergerombol dan berhimpitan dengan batang lain yang dapat mengganggu pertumbuhan.
4. Terong
Teong ungu yang buahnya besar ternyata bisa ditanam di media kecil seperti pot atau polybag. Satu polybag biasanya digunakan untuk satu bibit yang telah disemai terlebih dahulu. Setelah bibit dipindahkan dalam polybag, Anda harus tancapkan tongkat kayu/bambu sepanjang 5-10 cm sebagai penyangga. Letakkan pot di tempat yang teduh karena tanaman ini sensitif jika mendapat panas terlalu terik.
5. Sawi hijau
Sawi hijau tergolong tanaman yang memiliki waktu panen singkat yaitu 40 – 70 hari. Anda dapat menanamnya di tanah atau dengan sistem hidroponik. Namun, perlu diperhatikan jika lingkungan sekitarnya dingin, pastikan sayuran terkena sinar matahari langsung. Dan sebaliknya, jika lingkungannya panas, Anda dapat menanam sayuran ini di tempat yang teduh, seperti di bawah pepohonan rindang dan atap alderon transparan.
6. Daun bawang
Daun bawang menjadi salah satu tanaman yang sering disajikan sebagai bahan pelengkap pada masakan. Penanaman daun bawang tergolong mudah, cepat, dan termasuk jenis tanaman yang tahan panas serta hujan. Ada dua metode penanaman yang bisa Anda pilih. Pertama, dengan metode generative yaitu menanam dari benihnya. Kedua, bisa menggunakan metode vegetatif yaitu memisahkan bawang daun menjadi beberapa batang lalu bagian yang berwarna putih hingga bagian akar ditancapkan ke dalam tanah. Biasanya dalam waktu dua hari, akan muncul tunas baru dan bisa mulai memanen dalam waktu 2 – 3 minggu.
7. Bayam
Bayam merupakan salah satu tanaman yang cocok ditanam di rumah. Anda dapat memulainya dengan menyemai benih. Letakkan benih bayam pada tanah yang telah dicampur pupuk. Berikan jarak antara satu benih ke benih yang lainnya agar tidak berkecambah secara bergerombol. Proses penyemaian ini berlangsung sekitar satu bulan. Setelah benih berkecambah, tahap berikutnya adalah memindahkannya ke pot yang lebih besar. Perlu diperhatikan, tanaman bayam akan tumbuh pada lingkungan yang lembab. Sehingga Anda perlu menjaga kelembaban dengan rutin menyiramnya.
8. Kangkung
Kangkung merupakan salah satu olahan masakan yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Proses penanamannya pun cukup mudah. Jika media tanam sudah dipersiapkan, tempatkan benih kangkung pada lubang dengan kedalaman 5 cm. Buatlah jarak antar lubang sekitar 20 cm agar pertumbuhan tanaman sayuran kangkung tidak bergerombol. Anda bisa menaburkan hingga 5 benih kangkung dalam satu lubang. Selain itu juga Anda dapat menanamnya dengan memotong bagian akar lalu menanamnya di tanah. Kangskung bisa dipanen pada umur 3 – 4 minggu.