Salah satu poin kesejahteraan hewan yang perlu didapat oleh kucing sebagai hewan peliharaan adalah bebas dari rasa lapar dan haus. Hal tersebut dapat terpenuhi dengan pemberian pakan dan air minum. Lalu apakah sekedar tersedianya pakan dan air minum saja cukup untuk memenuhi kesejahteraan hewan? Tentu tidak, pemilik hewan kesayangan perlu memerhatikan mulai dari jumlah pemberian dan juga nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing. Pertanyaan berikutnya, apa saja nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing? Pada artikel ini akan mengulas seputar nutrisi pada pakan yang dibutuhkan kucing dan juga tips memilih pakan kucing yang berkualitas.
Kebutuhan Nutrisi Kucing
Kucing liar yang hidup di alam akan memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan lebih banyak berburu. Dalam satu hari kucing liar bisa makan lebih dari 10 kali namun dengan porsi yang kecil. Lalu bagaimana dengan kucing yang sudah didomestikasi atau sudah beradaptasi untuk hidup bersama manusia (hewan peliharaan)? Kucing yang sudah menjadi hewan peliharaan akan bergantung pada pemiliknya, sehingga pemilik yang perlu bertanggung jawab memenuhi kebutuhan nutrisi kucing. Berikut ini informasi mengenai kebutuhan nutrisi kucing yang perlu terpenuhi :
• Protein
Kucing merupakan hewan karnivora sejati/obligat yang artinya mereka membutuhkan protein hewani sebagai sumber nutrisi utamanya. Sistem pencernaan kucing tidak memiliki enzim yang spesifik untuk mencerna protein nabati sehingga penyerapan nutrisinya tidak efisien. Sumber protein hewani dapat diperoleh dari produk hewan seperti daging dan telur. Sebagai sumber nutrisi utama, protein memiliki fungsi seperti :
– Pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh
– Berperan dalam pertumbuhan, kerja hormon dan antibodi
– Memenuhi kebutuhan asam amino esensial
Protein hewani memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan asam amino esensial kucing yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Kurang lebih terdapat 11 asam amino esensial untuk kucing, namun 2 diantaranya yang penting adalah taurin dan metionin. Taurin berperan penting untuk fungsi jantung, penglihatan dan reproduksi. Sedangkan metionin dibutuhkan sebagai urinary acidifier untuk mencegah pembentukan batu/kristal urin.
• Lemak
Lemak merupakan nutrisi penting selanjutnya yang mengandung cukup banyak energi. Sumber lemak untuk kucing dapat diperoleh dari produk hewan (daging berlemak, kulit, organ hati, minyak ikan) atau minyak nabati. Fungsi lemak untuk kucing seperti :
– Sumber energi yang padat untuk aktivitas fisik kucing
– Penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K
– Asam lemak esensial (omega-3 dan omega-6) berperan penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut kucing dengan menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan dan membuat rambut berkilau
– Meningkatkan palatabilitas kucing dengan memberikan rasa dan tekstur yang disukai
• Karbohidrat
Peran karbohidrat bukan sebagai sumber energi utama bagi kucing sehingga dibutuhkan hanya dalam jumlah yang sedikit, namun tetap memiliki fungsi dalam tubuh kucing. Sumber karbohidrat dapat berasal dari biji-bijian seperti gandum, sayuran dan buah-buahan. Beberapa fungsi karbohidrat untuk kucing seperti sebagai sumber energi cadangan setelah protein dan lemak serta sebagai sumber serat yang dapat membantu kesehatan pencernaan.
• Vitamin
Vitamin merupakan nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun memiliki peran penting dalam tubuh. Terdapat dua kelompok vitamin yaitu vitamin larut lemak (vitamin A, D, E, K) dan larut air (vitamin B dan C). Sumber berbagai vitamin dapat diperoleh melalui produk hewan (daging, hati, telur) atau pakan komersil yang sudah diformulasikan. Selain itu, tubuh kucing pun dapat menghasilkan vitamin dengan sendirinya seperti vitamin C. Berikut beberapa peran dan fungsi vitamin bagi tubuh kucing :
• Mineral
Mineral merupakan nutrisi yang perlu ada dalam pakan karena tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Sumber mineral dapat berasal dari tepung tulang atau pakan komersil yang sudah diformulasikan sehingga terdapat kandungan mineral. Berikut beberapa mineral dan fungsinya bagi tubuh kucing :
• Air
Air menjadi nutrisi yang sangat penting bagi kucing karena memegang peran yang krusial pada tubuh. Beberapa fungsi air dalam tubuh kucing adalah :
– Sebagai termoregulator untuk membantu mengatur suhu tubuh kucing melalui penguapan
– Membantu dalam melancarkan proses pencernaan, transportasi dan penyerapan nutrisi
– Membantu melumasi sendi sehingga mencegah gesekan berlebihan
– Menjaga keseimbangan konsentrasi elektrolit dalam tubuh
Sumber air dapat berasal dari pakan yang dikonsumsi oleh kucing. Pakan basah akan memiliki kandungan air lebih tinggi dibanding pakan kering. Walaupun demikian, air minum tetap perlu selalu tersedia untuk kucing dalam keadaan bersih dan segar.
Pakan yang Tepat untuk Kucing
Pakan kucing adalah sesuatu yang penting diperhatikan dan bukan hanya untuk jangka pendek saja tetapi untuk jangka panjang. Pemilik kucing yang memberikan nutrisi dengan baik sesuai kebutuhan akan membantu kucing hidup lebih lama dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Saat ini tersedia berbagai macam jenis pakan yang bisa diberikan kepada kucing, baik itu pakan rumahan atau pakan komersil. Pakan rumahan yang dibuat sendiri oleh pemilik kucing cenderung lebih disukai dan dapat disesuaikan dengan keiinginan kucing. Namun kekurangannya adalah tidak praktis dan tidak diketahui dengan pasti kandungan nutrisinya. Sedangkan apabila memberikan pakan komersil maka akan lebih praktis dengan kandungan nutrisi yang sudah jelas sehingga pemberiannya bisa disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing.
Pakan komersil tersedia dengan berbagai macam bentuk seperti pakan kering (dry food) dalam bentuk kibble serta pakan basah (semi moist food atau wet food). Tentu dari bentuk pakan tersebut memiliki kandungan air yang berbeda, pakan kering memiliki kandungan air sekitar 10% sedangkan kandungan air pada pakan basah bisa mencapai 80% lebih. Dalam memilih pakan komersil untuk kucing perlu diperhatikan beberapa hal supaya pakan yang diberikan tepat sesuai kebutuhan kucing. Berikut ini beberapa tips memilih pakan komersil yang tepat untuk kucing:
• Baca label atau informasi pada kemasan pakan dan perhatikan komposisi serta kandungan nutrisinya. Pastikan bahan utamanya terbuat dari protein hewani dan sudah terdapat nutrisi lainnya seperti vitamin dan mineral.
• Sesuaikan dengan usia kucing karena setiap tahap kehidupan kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Anak kucing membutuhan protein yang lebih tinggi sekitar 30%, sedangkan kebutuhan protein untuk kucing dewasa sekitar 26%. Perhatikan kandungan protein pada label pakan komersil dan berikan sesuai kebutuhan kucing.
DeliCats adalah pakan kucing dengan rasa tuna yang diformulasikan sesuai dengan standar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing mulai dari usia 4 bulan sampai dewasa. Teksturnya yang crunchy dapat membantu mengurangi plak pada gigi kucing. Kandungan nutrisinya pun sudah dilengkapi dengan mineral yang dapat memperkuat tulang dan gigi kucing serta berbagai vitamin yang penting untuk metabolisme dan kesehatan tubuh. Selain itu, adanya kandungan omega 3 dan omega 6 dapat menjaga kesehatan kulit dan rambut kucing.
• Sesuaikan dengan kondisi kesehatan kucing. Apabila dalam kondisi sehat maka dapat diberikan pakan komersil tanpa rekomendasi dokter. Sedangkan untuk kucing tertentu dengan kondisi kesehatan yang kurang baik seperti sedang mengalami gangguan ginjal, pencernaan, alergi atau obesitas maka perlu menggunakan pakan dengan rekomendasi dokter hewan.
• Perhatikan kemasan pakan komersil. Hindari memilih kemasan pakan yang sudah rusak seperti terbuka atau berlubang karena bisa merusak kualitas dari pakan di dalamnya dan kemungkinan bisa tercemar kontaminan.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah ketika ingin melakukan perubahan pakan perlu dilakukan secara bertahap. Kucing memiliki sistem pencernaan yang sensitif sehingga apabila ada perubahan pakan mendadak maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Saat awal perubahan pakan, berikan pakan baru dengan porsi yang lebih sedikit terlebih dulu dibanding pakan lama, ketika kucing sudah bisa beradaptasi maka porsi pakan baru dapat ditambah. Perubahan pakan secara bertahap dapat membantu kucing untuk beradaptasi dan meminimalkan risiko terjadinya stres atau gangguan pencernaan.
Tanggung jawab dari pemilik kucing adalah memenuhi apa yang dibutuhkan hewan kesayangannya. Dengan memberikan pakan yang berkualitas dan bernutrisi seimbang sesuai kebutuhan, maka dapat membantu kucing untuk hidup lebih berkualitas dan sehat.
