Performa ayam laga dinilai dari tenaga atau daya pukul, stamina, agresifitas menyerang lawan serta kelincahannya. Untuk memperoleh perfoma ayam laga yang prima, faktor keturunan saja tidak cukup. Perlu didukung dengan perawatan dan latihan yang optimal, lingkungan kandang yang nyaman, pakan berkualitas, serta kesehatan yang baik. Perawatan dan latihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas otot, stamina dan tenaga.
Stamina dapat diartikan sebagai daya tahan tubuh ayam untuk bekerja dalam waktu tertentu. Para penghobi sering menyebut dengan istilah napas. Melatih stamina dan otot ayam laga penting dilakukan sebelum ayam diturunkan ke arena pertarungan. Stamina dan otot akan berpengaruh pada daya pukul, ketahanan terhadap pukulan lawan serta ketahanan bertarung dalam waktu yang cukup lama.
Pada ayam laga yang kurang stamina akan terlihat dengan napas ayam drop baik saat latihan maupun saat bertarung. Pada beberapa menit awal biasanya daya pukul dan pertahanannya terhadap lawan baik tetapi beberapa menit kemudian napas ayam akan terlihat drop dan nampak ngos-ngosan.
Stamina tidak akan tumbuh secara alami maupun dari faktor keturunan. Stamina ayam laga bisa dikatakan super apabila ayam tidak mengenal rasa lelah disaat ditandingkan. Stamina super dapat diperoleh dengan latihan yang rutin dan perawatan yang maksimal. Peran penghobilah yang berpengaruh bagaimana kualitas stamina ayam laga akan terbentuk. Untuk menjaga stamina ayam laga yang dapat dilakukan antara lain:
- Pemberian pakan bernutrisi: Setiap hari ayam diberi makanan yang bergizi terutama mengandung protein yang tinggi. Pemberian makanan tentu dengan porsi yang tetap.
- Latihan fisik yang rutin: Latihan fisik yang diberikan dapat bermacam-macam, misalnya lari kurung atau kliter, renang, umbar, gebrak, latihan jemur maupun jantur. Ayam laga yang sering dilatih akan terbiasa untuk bekerja keras dan mempunyai stamina yang prima. Untuk lari, ayam dapat dilatih dengan mengelilingi kurungan
- besar yang di dalamnya terdapat kurungan kecil yang berisi ayam jantan. Antara kurungan besar dengan kurungan kecil akan ada jarak sekitar 15 cm. Ayam akan mencoba bertarung dengan ayam yang ada di dalam kurungan kecil dan berlari atau melompat secara terus menerus mengelilingi kurungan.
Untuk latihan renang dapat dilakukan saat cuaca cerah. Ayam dimasukkan ke dalam kolam kemudian pegang pangkal ekornya dan ayam akan berusaha berenang dengan sendirinya. Ayam dapat dilatih renang selama 5 menit. Jika sudah selesai, mandikan ayam dengan air bersih dan keringkan untuk menghindari bulu kusam dan jamuran serta diumbar.
Untuk olahraga ringan bisa disediakan tempat untuk melompat kecil yang diletakkan di tempat terbuka. untuk menjaga tubuh ayam agar tetap segar dan bugar serta selalu semangat dan lincah setiap harinya, setiap hari ayam harus dimandikan secara rutin.
Suplementasi: Stamina merupakan salah satu modal utama seekor ayam untuk berlaga. Sebagai penyempurna dalam latihan dan perawatan, ayam laga perlu diberikan suplemen yang dapat menjadikan ayam laga tangguh, agresif dan bertenaga, misalnya dengan Super Strong. Super Strong merupakan sediaan herbal yang dapat memperpanjang napas ayam laga saat bertarung, meningkatkan gairah bertarung (lebih agresif) serta menambah tenaga dan stamina.