Bapak Wahyu Nugroho
Yogyakarta
Bagaimana cara mencegah kelebihan panas (over heating) di dalam kandang tertutup (closed house) ayam broiler?
Jawab :
Yth. Bapak Wahyu, terima kasih atas pertanyaan yang diajukan. Kandang sistem tertutup atau closed house merupakan sistem kandang yang memang mampu mengeluarkan kelebihan panas, kelebihan uap air, gas-gas CO, CO2 dan NH3 yang ada dalam kandang, namun tetap dapat menyediakan kebutuhan oksigen bagi ayam.
Kandang closed house yang mengalami kelebihan panas (over heating) dipengaruhi oleh setting suhu, kelembapan, dan kecepatan angin (wind chill).
-
Setting suhu
Cek kembali kesesuaian antara alat dan realitas dan juga kerataan distribusi suhu.
-
Kelembapan
Kelembapan yang tinggi akan menyebabkan suhu efektif tinggi (suhu yang dirasakan tubuh ayam).
-
Kecepatan angin
Aliran angin yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat disebabkan oleh aliran angin yang tidak merata.
Penjelasannya sebagai berikut :
– Kondisi aliran angin terlalu lambat
Umumnya kondisi aliran angin terlalu lambat dijumpai di sisi kiri dan kanan kandang dimana pada daerah ini aliran angin sangat lambat sehingga litter tidak cepat kering, mudah lembap, dan kandungan amonia cukup tinggi.
– Kondisi aliran angin terlalu cepat
Jika kecepatan angin terlalu kencang, dapat dilihat dari aliran angin yang berfokus ke litter/sekam sehingga amonia dan debu mudah berhamburan di dalam kandang.
Gejala over heating umumnya terjadi di umur 21 hari ke atas, saat tubuh ayam broiler sudah semakin besar dan memproduksi panas sendiri. Umur ayam yang berbeda membutuhkan suhu yang berbeda dan toleransi terhadap kecepatan angin yang berbeda pula (Contohnya DOC = still air, 1 minggu = 0,5 – 1 meter/detik).
Salah satu cara untuk mendinginkan suhu tubuh ayam yang telah memproduksi banyak panas yakni dengan hembusan angin (wind chill) yang diperoleh dari kecepatan angin dalam kandang (wind speed). Wind speed dalam kandang dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya :
-
Kipas : kapasitas, kekencangan belt, kebersihan blade, daya mesin motor yang semakin menurun seiring usia pemakaian, keseragaman antar kipas.
-
Kerapatan kandang : cek tirai samping yang berlubang atau lubang lain (plafon, sambungan bangunan) pada kandang yang menyebabkan udara masuk melalui lubang tersebut, bukan melalui inlet (cooling pad) pada bagian depan kandang.
Ketidaksesuaian kedua hal di atas dapat mengakibatkan turbulensi sehingga aliran udara dan kecepatan angin dalam kandang tidak optimal. Kecepatan aliran udara di kandang closed house dapat diukur menggunakan wind meter.
Kecepatan angin maksimal dalam kandang adalah 3 meter/detik. Semakin tinggi kecepatan angin, maka semakin besar efek penurunan suhu yang dirasakan tubuh ayam. Dampak negatif kecepatan angin yang tinggi adalah menerbangkan debu-debu dari alas kandang yang memicu gangguan pernapasan karena udara kotor yang berasal dari debu. Selain itu, suhu efektif yang dirasakan ayam yang terlalu rendah akan mengakibatkan berkurangnya konsumsi pakan ayam. Kondisi ini dapat menyebabkan feed intake tidak tercapai.
Kecepatan angin juga dipengaruhi oleh tirai kandang. Tirai kandang pada kandang closed house menutup seluruh sisi kandang agar ayam terlindungi serta untuk mempertahankan suhu udara dalam kandang. Tirai ini akan mencegah terpaan angin langsung mengenai tubuh ayam.
Pada kandang closed house, pengaturan ventilasi dan sirkulasi udara diatur oleh kipas (fan). Kipas (fan) berfungsi mengeluarkan udara panas dari kandang dan menciptakan hembusan angin ke dalam kandang closed house.