Bapak Novendra Sitepu
Email: gedung_ja@gmail.com
Bagaimana caranya agar produksi ayam pedaging tetap maksimal di saat cuaca yang sering berubah seperti sekarang ini serta agar ayam tidak mudah terserang penyakit?
Jawab:
Yth. Bapak Novendra, terima kasih atas pertanyaannya. Kondisi cuaca menjadi salah satu faktor permasalahan bagi peternak saat ini. Perubahan iklim yang ekstrem dimana pada siang hari panas sekali namun tiba-tiba terjadi hujan sehingga menyebabkan suhu dan kelembapan cepat berubah. Hal tersebut berdampak buruk pada kondisi fungsi tubuh ayam, sehingga dapat memicu munculnya stres yang berdampak pada gangguan pertumbuhan bahkan bersifat imunosupresif. Agar ayam tetap nyaman dalam kondisi yang ekstrem ini maka perlu diperhatikan:
-
Manajemen perkandangan
Kandang dikatakan nyaman jika ayam dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal. Suhu dan kelembapan merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi kenyamanan kandang. Suhu dan kelembapan yang nyaman untuk ayam pedaging pada fase finisher ialah 23-26°C dan 60-70%. Sediakan celah ventilasi pada dinding kandang bagian atas dengan lebar 20 cm untuk pertukaran udara. Perbaiki atap kandang yang bocor untuk menghindari air hujan masuk ke kandang. Sekam yang lembap dan basah harus segera diganti atau ditambah dengan sekam yang baru dan kering. Pada sekam juga bisa ditambakan kapur untuk membantu penyerapan air dan mencegah terjadinya serangan koksidiosis.
Saat hujan, terkadang angin kencang datang dan tidak dihindari. Untuk itu, Bapak perlu mengatur sistem buka tutup tirai. Jika terjadi hujan disertai angin kencang, bagian sisi tirai yang arah anginnya menuju ke dalam kandang harus segera ditutup agar air hujan tidak tampias. Jika memungkinkan, tirai dirancang sedemikian rupa sehingga akan memudahkan untuk ditutup ketika tiba-tiba hujan datang.
Kandang yang terlalu padat akan meningkatkan suhu kandang dan menurunkan ketersediaan oksigen sehingga membuat ayam tidak nyaman. Lakukan pengaturan kepadatan yang diatur sesuai standar agar ayam dapat beraktivitas dengan nyaman dan menghasilkan produksi optimal.
-
Perlakuan ransum dan air minum
Jika kandang sudah nyaman maka kebutuhan utama ayam harus terpenuhi, yaitu ransum dan air minum. Keduanya harus tersedia dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan. Ransum yang diberikan mempunyai nutrisi sesuai kebutuhan ayam dan tidak mengandung racun jamur. Selain ransum, air minum juga harus selalu tersedia dan berkualitas.
Untuk meminimalkan kondisi tersebut, perhatikan kecukupan kebutuhan nutrisi ransum. Kualitas ransum bisa ditingkatkan dengan penambahan feed suplement, misalnya Mix Plus yang mengandung asam amino, multivitamin dan mineral mix. Selain itu penyimpanan ransum perlu memperhatikan teknik pergudangan yang baik, misalnya menggunakan pallet (alas), menerapkan sistem FIFO (first in first out), dll. Pemberian mold inhibitor dan mycotoxin binder (Freetox) dapat dilakukan sebagai pencegahan tumbuhnya jamur dan racun jamur dalam ransum, terutama saat musim penghujan. Berikan pula imunostimulan (Imustim) untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh ayam.
Air minum bisa ditambahkan elektrolit dan vitamin untuk mengganti elektrolit dan vitamin yang hilang karena stres. Vita Stress mengandung multivitamin termasuk vitamin C dan elektrolit mudah larut air, sehingga mudah diserap oleh fili-fili usus ayam. Selain itu, air yang bermasalah (kandungan E. coli tinggi, pH asam, pH basa) harus dilakukan treatment. Kandungan E. coli dan mikroorganisme patogen air bisa diatasi dengan pemberian antiseptik sesuai dosis (Desinsep). Air yang mempunyai pH terlalu asam atau basa bisa diatasi dengan pemberian Netrabil.
-
Biosekuriti
Hal yang tidak kalah penting juga adalah biosekuriti. Jika dua tindakan sebelumnya sudah diterapkan, namun biosekuriti tidak dilaksanakan maka jangan salahkan ayam jika produktivitasnya turun. Upayakan pengaturan lalu lintas orang, peralatan, barang atau kendaraan tamu agar tidak menyebarkan bibit penyakit masuk ke dalam peternakan. Lakukan pembersihan dan desinfeksi secara teratur terhadap kandang, peralatan maupun pekerja yang keluar masuk kandang. Untuk desinfeksi kandang luar dan dalam bisa menggunakan Antisep atau Neo Antisep. Sedangkan untuk peralatan bisa digunakan Medisep.
