Mungkin banyak yang belum tahu bahwa di bulan September ini ada hari penting yang dirayakan secara internasional. Hari tersebut adalah Hari Aksara Internasional (HAI) atau International Literacy Day yang diperingati setiap tanggal 8 September. Ditetapkannya hari perayaan internasional tersebut dilatarbelakangi kepedulian UNESCO terhadap banyaknya orang yang buta aksara. Harapannya, pemerintah di seluruh negara dapat memunculkan program atau kegiatan untuk memberantas buta aksara di negaranya.
Tahun 2017 ini, Indonesia akan merayakan HAI ke-52 di Kuningan, Jawa Barat, setelah sebelumnya digelar di Palu, Sulawesi Tengah. Rencananya acara yang akan digelar tanggal 6-9 September 2017 tersebut akan diikuti oleh 3000 undangan dari seluruh propinsi di Indonesia. Dalam acara tersebut, akan digelar stan-stan pameran yang menampilkan berbagai kreasi aksara anak bangsa.
Negara kita Indonesia, telah berupaya memberantas buta aksara dan mendapatkan hasil yang positif. Data Kemendikbud menunjukkan telah terjadi penurunan yang sangat siginifikan dalam hal penuntasan tuna aksara di Indonesia. Pada tahun 2005, persentase penduduk tuna aksara di Indonesia masih di angka 9,55%, atau sekitar 14,89 juta orang. Namun, angka tersebut menurun pada tahun 2014 menjadi 3,7% atau sekitar 5,94 juta orang.
Mari turut berpartisipasi dalam perayaan Hari Aksara Internasional di tempat tinggal Saudara masing-masing. Bisa dengan menyumbangkan buku-buku bekas layak pakai ke sekolah-sekolah atau perpustakaan yang membutuhkan, atau hal-hal lainnya. Setiap bantuan kecil yang kita lakukan dapat membantu memberantas buta huruf dan bahkan meningkatkan minat membaca. Tentunya akan berimbas pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Selamat memperingati HAI!