Ayam laga merupakan salah satu jenis ayam yang digemari banyak orang. Kegagahan dan ketrampilannya bertarung menjadi daya pikat yang memukau. Tampilan bersih, bersinar dan berwajah merah merona merupakan dambaan setiap ayam laga.
Kulit merah dapat menandakan sistem peredaran darah yang baik. Ayam laga yang sehat akan berwajah merah segar dan tidak pucat. Ciri tersebut bisa menjadi faktor yang menunjang kualitas fisik yang baik dari ayam. Warna merah segar pada kulit dan tampilan bersinar juga akan mengangkat pamor ayam tersebut. Warna kulit ayam menjadi merah juga menjadi salah satu tanda ayam tersebut siap untuk bertarung. Ayam siap bertarung memiliki warna merah segar pada bagian bagian muka, dada, paha dan sela-sela kaki. Untuk itu perhatian khusus agar ayam laga sehat dan berwarna merah segar juga penting untuk dilakukan.
Agar badan ayam laga merah segar perlu melalui proses latihan, perawatan serta suplemen yang diberikan harus sesuai atau seimbang agar tetap maksimal saat ditarungkan. Jika perawatan yang diberikan kurang dan latihan fisik terlalu berat, maka ayam akan lebih cepat mundur dari pertarungan. Perawatan dapat dilakukan dari hal yang termudah yakni pemberian pakan bernutrisi dan teratur. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara rutin di jam yang sama setiap harinya. Pemberian pakan yang tepat akan berpengaruh pada perkembangan dan kesehatan ayam tersebut.
Perawatan harian yang dapat dilakukan agar badan ayam cepat merah antara lain menjemur secara rutin setiap pagi. Vitamin D yang terkandung dalam sinar matahari pagi bagus untuk membantu proses pembentukan tulang dan otot. Selain perawatan tampilan fisik, hal yang tak kalah penting agar ayam berpotensi dan mempunyai kondisi stamina yang baik juga perlu latihan rutin. Hal ini bertujuan untuk melatih otot, stamina atau tenaga, nafas serta mental ayam. Ayam dapat dilatih sparing secara berkala agar tubuh tetap bugar. Kemudian ayam diabar secara bertahapi dari 5 menit, 10 menit, 15 menit dan seterusnya. Pemberian pakan tambahan dapat juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam. Pola latihan, perawatan dan nutrisi seimbang akan membantu metabolisme ayam menjadi lebih optimal. Hal ini tentu akan berdampak pada mental ayam yang semakin agresif dan siap bertarung.
Kesehatan ayam juga akan mempengaruhi kesegaran dan kebugaran ayam tersebut. Oleh karena itu perlu tindakan pencegahan penyakit yang dapat menyebabkan ayam menjadi pucat dan lemas. Penyakit yang dapat menyebabkan ayam pucat dan kejadiaannya cukup sering adalah cacingan. Ayam laga perlu diberikan obat cacing secara rutin, setiap 2 bulan sekali agar cacing dalam tubuh ayam mati misalnya dengan Levamid-K. Jika ayam sudah dalam kondisi sehat baru kita bisa merawatnya agar sehat berstamina.
Perawatan tersebut perlu diimbangi dengan pemberian suplemen untuk membantu mengoptimalkan sirkulasi darah sehingga tubuh ayam menjadi segar dan merah serta meningkatkan stamina dan daya tahan tubuhnya, misalnya dengan Red Power. Hasil uji coba pada ayam laga menunjukkan bahwa pemberian Red Power setiap 3 hari selama 2 minggu pada masa pemeliharaan mampu meningkatkan level warna merah pada bagian tubuh ayam dan mampu meningkatkan performa bertanding. Pemberian pada masa persiapan sebelum bertanding selama 3 hari berturut-turut menunjukkan peningkatan performa bertanding dan pemberian 2 hari berturut setelah tanding mampu mempercepat penyembuhan luka serta mengembalikan nafsu makan dan keaktifan yang lebih cepat.
