Ibu Santi

Serang – Banten

Saya baru saja memulai beternak ayam broiler. Saat ayam berumur 16 hari, saya melakukan vaksinasi ND-IB. Beberapa hari kemudian ayam saya banyak yang terlihat murung dan pilek. Apakah gejala ini masih normal? Adakah obat yang bisa saya berikan agar ayam saya bisa pulih kembali? Terima kasih.

Jawab:

Yth. Ibu Santi, terima kasih atas pertanyaannya. Umumnya, saat melakukan vaksinasi dengan vaksin aktif akan terjadi reaksi post vaksinasi. Reaksi post vaksinasi ini biasanya terjadi pada hari kedua sampai ketiga setelah vaksinasi dan akan berhenti dengan sendirinya paling tidak seminggu setelah diberikannya vaksin tersebut.

Saat vaksin aktif berada dalam tubuh, virus vaksin akan memperbanyak diri terlebih dahulu pada terget organ, kemudian menuju organ limfoid untuk menggertak pembentukan kekebalan tubuh. Pada vaksinasi ND atau IB, proses perbanyakan diri inilah yang menyebabkan adanya gangguan pernapasan ringan.

Reaksi post vaksinasi yang muncul juga bisa menjadi penanda bahwa tubuh merespon keberadaan vaksin melalui pembentukan titer antibodi. Sebaliknya, jika tidak ditemukan reaksi post vaksinasi bisa mengindikasikan vaksin tidak bekerja atau respon tubuh untuk membentuk kekebalan tidak optimal.

Reaksi post vaksinasi memang merupakan gejala yang wajar ditemukan setelah vaksinasi. Namun, gejala ini bisa menjadi “bumerang” jika pelaksanaan vaksinasi dilakukan pada ayam yang kurang sehat atau adanya faktor stres maupun kondisi kandang yang kurang nyaman (kadar amonia tinggi). Kondisi ini akan menyebabkan reaksi post vaksinasi yang terjadi akan lebih parah hingga meningkatkan mortalitas.

Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi reaksi post vaksinasi yang berlebihan :

  1. Vaksinasi dilakukan harus sesuai prosedur yang direkomendasikan dan perlu memperhatikan hal-hal berikut:
  • Pastikan ayam yang akan divaksinasi dalam kondisi sehat dan tidak dalam kondisi stres
  • Dosis yang diterima oleh tiap ayam seragam
  1. Kondisi lingkungan yang nyaman Hal ini terutama terkait dengan sirkulasi udara yang baik dan kadar amonia yang rendah. Untuk mengatasi kadar amonia yang tinggi pada kandang, gunakan Ammotrol. Ammotrol mengandung ekstrak herbal yang mampu mengurangi kadar amonia dalam kandang. Selain itu, sesuaikan manajemen buka tutup tirai dengan kebutuhan ayam dan pantau keadaan litter, hindari kondisi litter yang basah.
  2. Minimalisir populasi bibit penyakit di area peternakan Keberadaan bibit penyakit, terutama M. gallisepticum dapat memicu reaksi post vaksinasi menjadi lebih parah bahkan mengalami kegagalan, terutama vaksin pernapasan. Akibatnya reaksi post vaksinasi akan menjadi semakin parah dan titer antibodi tidak akan terbentuk optimal. Lakukan semprot kandang sekurang kurangnya 2 kali seminggu dengan Antisep, Neo Antisep, Medisep atau Zaldes.
  3. Hindari faktor imunosupresi Stres, mikotoksin, Gumboro dan Marek’s merupakan beberapa faktor imunosupresi (penurunan sistem kekebalan tubuh) yang dapat menghambat pembentukan titer antibodi dan menyebabkan reaksi post vaksinasi yang berlebihan. Oleh karena itu, penting sekiranya untuk meminimalkan atau menghilangkan faktor imunosupresif saat vaksinasi. Imustim merupakan pilihan yang tepat untuk pemeliharaan dan peningkatan kekebalan tubuh serta memperbaiki sistem kekebalan tubuh yang menurun pada ayam.
  4. Support dengan vitamin, jika perlu berikan antibiotik. Pemberian vitamin, seperti yang terkandung dalam Fortevit maupun vitamin dan elektrolit dalam Vita Stress atau Kumavit akan meningkatkan stamina tubuh ayam dan mampu menekan stres akibat vaksinasi. Harapannya, tubuh ayam mampu merespon pembentukan antibodi secara optimal, sehingga terbentuk titer yang protektif, yang mampu melindungi ayam dari infeksi penyakit. Jika pada 5-7 hari post vaksinasi gejala gangguan pernapasan tidak kunjung hilang, berikan antibiotik, seperti Neo Meditril, Doxytin atau Erydoxcy. Untuk mengurangi gejala reaksi post vaksinasi yang sudah timbul, bisa diberikan Respitoran yang berperan untuk melegakan saluran pernapasan. Campurkan 1 ml Respitoran pada tiap 2 L air minum, berikan selama 3-5 hari.
Reaksi Post Vaksinasi pada Broiler
Tagged on:
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin